Manado (Antara Bali) - Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru menandatangani kerja sama pengembangan energi panas bumi pada pelaksanaan "Tomohon International Flower Festival" (TIFF) 7-12 Agustus.

"Pengembangan energi panas bumi Kota Tomohon menjadi perhatian negara sahabat, Selandia Baru. Ini dibuktikan dengan hadirnya duta besar negara tersebut DR Trevor Matheson bersama tim yang melakukan kunjungan kerja pertama kalinya di kota ini serta menandatangani kerja sama," kata Wali Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, Jimmy F Eman, di Manado, Sabtu.

Pemerintah kota bersama dengan Universitas Gadjah Mada meluncurkan "Lahendong Geothermal Park" (peluncuran Taman Pendidikan Panas Bumi).

"Kerja sama pengembangan energi geotermal antara pemerintah Indonesia dan Selandia Baru ditandai dengan pembukaan pusat pendidikan
geothermal di sekitar Danau Linow," katanya.

Wali Kota menambahkan peluncuran penggunaan taman pendidikan panas bumi lokasinya teritegrasi langsung dengan obyek wisata andalan Kota Tomohon yaitu Danau Linow, Kelurahan Lahendong, Kecamatan Tomohon Selatan.

Lokasi ini, kata dia, juga menjadi titik akhir (finish) pelaksanaan "Tomohon Lake Linow" 10 K yang mengambil start di Kelurahan Kakaskasen, Kecamatan Tomohon Utara.

Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Sinyo H Sarundajang memberikan apresiasi kepada Dubes Selandia Baru yang telah menandatangani kerja sama dalam pengembangan energi ini sekaligus peluncuran taman pendidikan geotermal.

"Hadirnya taman pendidikan panas bumi selain menjadi tempat wisata juga merupakan tempat belajar seluk beluk panas bumi. Dari situ kita mempelajari ilmu pengetahuan tentang panas bumi dan teknologi pemanfaatannya untuk kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan," kata Gubernur.

Gubernur menambahkan, melalui kegiatan wisata dan pendidikan, masyarakat diharapkan dapat mengapresiasi kawasan panas bumi sebagai warisan alam yang perlu dikelola dengan mengedepankan kelestarian alam.

Kegiatan pendidikan ini, kata dia, akan memberikan dukungan bagi pengembangan energi panas bumi di Indonesia dan Sulawesi Utara serta Kota Tomohon khususnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Karel A Polakitan

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015