Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 1.025 wisatawan Tiongkok mengunjungi objek wisata olahraga air (Water Sport) di Perairan Pulau Serangan, Denpasar, Bali, Sejak 1-5 Agustus 2015 karena memiliki wahana yang cukup lengkap dan memiliki keindahan terumbu karang yang eksotis.

"Kami mencatat sudah menerima 1.025 wisatawan Tiongkok yang mencoba wahana permainan di tempat ini," kata Marketing Manajer Serangan Dive and Water Sport, Wayan Dana, di Pantai Melasti, Serangan, Kamis.

Ia mengatakan fasilitas olahraga air yang juga sangat digemari wisatawan Tiongkok yakni memberi makan hiu yang satu-satunya ada di Bali, "diving" atau menyelam, "turtel island, jet ski, donut boat, banana boat, snorkeling, fly fishing, parasailing, wakeboard dan waterski".

Dana menuturkan kesan dan sensasi wisatawan asing dengan olahraga air tersebut sangat bagus karena mereka tanpa berenang juga dapat menikmati keindahan alam bawah laut dengan tenang.

Ia mencatat kunjungan wisatawan dari negara tirai bambu itu masih mendominasi mencapai 80 persen dari wisatawan mancanegara yang bermain "Water Sport" di Serangan dibandingkan wisatawan dari Jepang, Australia dan Eropa.

"Selain mengejar pasar negara Australia dan Jepang, kami juga fokus mengejar pasar Tiongkok karena membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi maupun pariwisata di Serangan," ujarnya.

Untuk harga yang ditawarkan olahraga air di Pulau Serangan tersebut, jelas dia, untuk tamu luar negeri yang ingin memberi makan ikan hiu dibandrol denga harga 40 dolar AS atau setara dengan Rp500 ribu.

Kemudian, untuk "diving" atau menyelam dipatok harga 80 dolar amerika, "turtel island" (40 dolar AS), "jet ski" (40 dolar AS), "donut boat" (30 dolar AS), "banana boat" (25 dolar AS), "snorkeling" (35 dolar AS).

Untuk kegiatan olahraga air jenis "fly fishing" pengunjung atau wisatawan mengeluarkan biaya 40 dolar AS, "parasailing" (30 dolar AS), "wakeboard dan waterski" (40 dolar AS).

Ia menjelaskan, Pulau Serangan berlokasi di sebelah Selatan Pantai Sanur, dengan luas sekitar 73 hektare dan untuk datang ke tempat ini bisa dijangkau lewat darat dan laut.

Pulau Serangan merupakan tempat penangkaran penyu hijau (makanya disebut juga sebagai Pulau Penyu) dan bagi yang ingin berkunjung ke Pulau Serangan ini bisa juga menggunakan kapal boat dengan dimulai dari Sanur, Suwung atau dari Tanjung Benoa.

Pulau Seragan juga memiliki hutan bakau yang sangat disayangkan kelestarian ekosistemnya sudah sedikit terganggu dan kini penduduk lokal menanam bibit bakau yang baru untuk menjaga kelestarian alam. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Made Surya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015