Denpasar (Antara Bali) --Pemerintah Provinsi Bali menjajaki kerja sama berbagai bidang dengan Pemerintah Provinsi Hawaii yang sedang berkunjung ke Pulau Dewata, dengan harapan dapat mendukung program pembangunan secara berkelanjutan.

"Sektor pariwisata yang merupakan penyumbang pendapatan asli daerah buat Bali, kami nilai sebagai kerja sama prioritas yang bisa dibangun antara Bali dengan Hawaii, terutama di bidang pembangunan infrastruktur dan penerbangan berupa penerbangan langsung," kata Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat memimpin rapat bersama delegasi Pemprov Hawaii Gene Wong, di Denpasar, Senin.

Pada kesempatan itu, delegasi Hawaii sempat mengomentari masalah menumpuknya sampah di TPA Suwung, Denpasar. Hal ini diharapkan Sudikerta menjadi salah satu bidang yang bisa dikerjasamakan.

"Mengubah perilaku masyarakat yang kurang disiplin membuang sampah pada tempatnya, memang sangat susah. Oleh karena itu, persoalan sampah merupakan salah satu yang ingin kami carikan jalan keluarnya, dan pengolahannya pun diharapkan mendapatkan manfaat tambahan misalnya menjadi sumber tenaga listrik," katanya.

Mantan Wakil Bupati Badung itu juga berharap bisa membangun kerja sama dalam bidang energi baru dan terbarukan, mengingat Bali masih tergantung pasokan listrik dari Jawa. "Kami ingin Bali memiliki sumber energi sendiri," ujarnya.

Sudikerta pun menyampaikan harapan agar rombongan delegasi menjadi media promosi gratis untuk ikut lebih memperkenalkan Bali di negaranya.

Sementara itu, pimpinan rombongan delegasi, Gene Wong, menyatakan Bali dan Hawaii merupakan destinasi wisata terindah kelas dunia namun ia berpesan agar destinasi pariwisata tetap harus dijaga keberadaanya, karena semuanya bisa hilang begitu saja karena ancaman-ancaman yang tidak terduga.

Ia mencontohkan seperti yang dialami daerah wisata Waikiki didaerahnya, yang semakin sepi pengunjung karena ketidaknyamanan para wisatawan yang disebabkan populasi penduduk yang terlalu tinggi sehingga menyebabkan banyak penduduk yang tidak memiliki tempat tinggal.

Secara tidak langsung, tambah dia, menyebabkan permasalahan Mandi Cuci Kakus (MCK) yang menimbulkan bau tidak sedap.

Begitu juga Bali menurutnya juga sudah terancam. Ia menilai jika pariwisata di Bali sudah maju seharusnya tidak ada lagi permasalahan sampah yang menumpuk.

Oleh karena itu, sebagai tanggung jawab untuk menjaga daerah wisata kelas dunia, ia mengajak Pemprov Bali untuk bekerja sama untuk saling mendukung untuk menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada.

Pada kesempatan itu, ia mempresentasikan sejumlah penanganan masalah yang terjadi di daerahnya, yang diharapkan bisa menjadi kerja sama berkelanjutan. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015