Denpasar (Antara Bali) - Masyarakat Kota Denpasar, Bali, masih meminati membeli emas batangan di PT Pegadaian Kantor Wilayah Bali-Nusra karena harganya logam mulia itu turun.
"Saat ini masyarakat masih banyak yang membeli emas di pegadaian untuk diinvestasikan karena harganya turun," kata Humas PT Pegadaian Kanwil VII Bali-Nusra, Made Mariawan, di Denpasar, Kamis.
Ia menerangkan saat ini harga emas batangan di Pegadaian Kanwil VII Bali-Nusra kisaran harga Rp547 ribu per gram, yang sebelumnya Rp550 ribu per gram.
Pegadaian Kanwil VII Bali-Nusra mampu menjual emas batangan sebanyak setengah kilogramnya per harinya.
Dampak turunnya harga emas dissebabkan karena beberapa faktor yakni turunnya harga emas di Amerika yang juga berdampak ke Indonesia.
"Apabila ekonomi Amerika membaik, maka investor cenderung akan berinvestasi properti, sehingga stok emas lebih banyak dan pembeli juga menurun sehingga otomatis harga akan turun," ujarnya.
Selain itu, turunnya harga emas dipengaruhi permintaan dari India yang menjadi negara pembeli emas terbesar juga menurun.
Ia mengatakan masyarakat yang sering berinvestasi, maka momen tersebut digunakan untuk membeli emas karena memberikan keuntungan seperti jauh lebih aman dan tidak kena pajak.
"Oleh sebab itu, saya mengajak masyarakat untuk berinvestasi emas karena harganya turun," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Saat ini masyarakat masih banyak yang membeli emas di pegadaian untuk diinvestasikan karena harganya turun," kata Humas PT Pegadaian Kanwil VII Bali-Nusra, Made Mariawan, di Denpasar, Kamis.
Ia menerangkan saat ini harga emas batangan di Pegadaian Kanwil VII Bali-Nusra kisaran harga Rp547 ribu per gram, yang sebelumnya Rp550 ribu per gram.
Pegadaian Kanwil VII Bali-Nusra mampu menjual emas batangan sebanyak setengah kilogramnya per harinya.
Dampak turunnya harga emas dissebabkan karena beberapa faktor yakni turunnya harga emas di Amerika yang juga berdampak ke Indonesia.
"Apabila ekonomi Amerika membaik, maka investor cenderung akan berinvestasi properti, sehingga stok emas lebih banyak dan pembeli juga menurun sehingga otomatis harga akan turun," ujarnya.
Selain itu, turunnya harga emas dipengaruhi permintaan dari India yang menjadi negara pembeli emas terbesar juga menurun.
Ia mengatakan masyarakat yang sering berinvestasi, maka momen tersebut digunakan untuk membeli emas karena memberikan keuntungan seperti jauh lebih aman dan tidak kena pajak.
"Oleh sebab itu, saya mengajak masyarakat untuk berinvestasi emas karena harganya turun," katanya. (WDY)
Editor : I Made Surya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015