Denpasar (Antara Bali) - Delegasi besar jurnalis Provinsi Hainan (Tiongkok) memuji keindahan objek wisata Pulau Bali dan keramahtamahan masyarakatnya, saat menerima wisatawan asing dan domestik yang mengunjungi daerah berjulukan `Pulau Surga` tersebut.
""Semua itu menjadi pengalaman berharga, saat Pemerintah Provinsi Hainan sedang bersemangat membangun negeri menjadi objek wisata berkelas Internasional seperti Bali," ujar Hou Sai, jurnalis Hainan Daily di Bandara Ngurah Rai Denpasar menjelang kembali ke negaranya, Sabtu malam.
Ia menjelaskan, sajak kedatangan kami di Bandara Ngurah Rai, Rabu (22/7) suasana keramahan sudah mulai terasa seperti kami merasa sedang berada di negeri sendiri (Hainan), karena gaid dan saudara kami di Bali menyambutnya dengan ramah dan penuh keikhlasan.
"Demikian juga saat mengunjungi beberapa objek wisata seperti Pantai Kuta dan sekitarnya, Tajung Benoa, Tanah Lot dan terakhir Bali Safari, bahkan Taman Budaya Denpasar, semua terasa indah dan menyenangkan serta mengagumkan sekali segala sisi keunikan dan kelengkapan infrastruktur pariwisata di daerah ini," ujarnya.
Menurut dia, objek wisata kelihatan bersih dan banyak pengunjung bangsa asing meramaikan objek wisata berbaur dengan wisatawan domestik dengan nyaman dan menikmati, para wisatawan juga bisa menikmati kuliner dan beragam suvenir yang mencerminkan ciri khas Bali.
"Kami akui Bali sangat bagus, tidak heran wisatawan banyak berkunjung ke Bali tentunya Hainan masa depan yang memang diplot untuk pariwisata bisa seperti kehebatan pariwisata Bali," ujarnya.
Ia mengatakan, Bali memiliki kelebihan di bidang infrastruktur pariwisata dan keindahan panorama alamnya mengagumkan, namun diakuinya jaringan transportasi masih perlu dikembangkan sehingga para wisatawan merasa tetap nyaman dalam perjalanan menuju ke dan dari objek pariwisata.
Kalau di Hainan, katanya, jaringan transportasi sudah jauh dari cukup untuk mengembangkan pariwisata berkelas internasional, sedangkan infrastruktur pariwisatanya juga sudah berkembang termasuk ivent ivent internasional bidang olahraga, seni dan budaya dan konferensi internasional sudah biasa dilakukan.
" Ajang kegiatan Miss World sudah lima kali dipusatkan di Hainan, sedangkan konferensi internasional para pemimpin Asia plus dunia dilaksanakan secara terjadwal setiap tahun di sebuah lokasi eksklusif yang mirip kawasan wisata Nusa Dua Bali," ujarnya.
Selanjutnya Bali dan Hainan, menurut Ms Hou Sai, memiliki potensi besar di bidang seni dan kebudayaan sebagai daya tarik wisata yang sangat penting. Seperti halnya Bali, Hainan juga melestarikan nilai nilai budaya tradisi dan benda benda budaya menjadi harmoni dalalam tatanan budaya modern.
Kunjungan delegasi besar dari sebuah media cetak paling berpengaruh di Hainan ini, dilaksanakan hampir dua bulan setelah 10 jurnalis asal Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dipimpn ketua delegasi I Made Tinggal Karyawan (LKBN Antara) mengunjungi Hainan yang difasilitasi Konjen RRT di Denpasar Mr Hu Yinquan dan Wakonjen Liu Zhijie Yang Shu.
Delegasi Besar Jurnalis yang diutus Pemprovi Hainan ke Bali beranggotakan lima orang jurnalis senior Hainan Daily yaitu ketua delegasi Mr Weng Chaojian dan anggotanya Ms Hou Sai, Mr Zhou Hualan dan Ms Shan Jinggang.
Satu anggota delegasi adalah Ms Huang Xin, Deputy Director, Information Division of Foreign Affairs Office of Hainan Province atau Deputy Direktur Divisi Informasi Kantor Hubungan Luar Negeri Provinsi Hainan.
Secara keseluruhan Hainan Daily mengerahkan 24 jurnalisnya yanag dibagi menjadi enam kelompok untuk mengunjungi beberapa negara yanag dianggap penting dalam Kerja Sama Jalur Sutera Abad Ke-21 yang dimotori Presiden Tiongkok Xi Jinping. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
""Semua itu menjadi pengalaman berharga, saat Pemerintah Provinsi Hainan sedang bersemangat membangun negeri menjadi objek wisata berkelas Internasional seperti Bali," ujar Hou Sai, jurnalis Hainan Daily di Bandara Ngurah Rai Denpasar menjelang kembali ke negaranya, Sabtu malam.
Ia menjelaskan, sajak kedatangan kami di Bandara Ngurah Rai, Rabu (22/7) suasana keramahan sudah mulai terasa seperti kami merasa sedang berada di negeri sendiri (Hainan), karena gaid dan saudara kami di Bali menyambutnya dengan ramah dan penuh keikhlasan.
"Demikian juga saat mengunjungi beberapa objek wisata seperti Pantai Kuta dan sekitarnya, Tajung Benoa, Tanah Lot dan terakhir Bali Safari, bahkan Taman Budaya Denpasar, semua terasa indah dan menyenangkan serta mengagumkan sekali segala sisi keunikan dan kelengkapan infrastruktur pariwisata di daerah ini," ujarnya.
Menurut dia, objek wisata kelihatan bersih dan banyak pengunjung bangsa asing meramaikan objek wisata berbaur dengan wisatawan domestik dengan nyaman dan menikmati, para wisatawan juga bisa menikmati kuliner dan beragam suvenir yang mencerminkan ciri khas Bali.
"Kami akui Bali sangat bagus, tidak heran wisatawan banyak berkunjung ke Bali tentunya Hainan masa depan yang memang diplot untuk pariwisata bisa seperti kehebatan pariwisata Bali," ujarnya.
Ia mengatakan, Bali memiliki kelebihan di bidang infrastruktur pariwisata dan keindahan panorama alamnya mengagumkan, namun diakuinya jaringan transportasi masih perlu dikembangkan sehingga para wisatawan merasa tetap nyaman dalam perjalanan menuju ke dan dari objek pariwisata.
Kalau di Hainan, katanya, jaringan transportasi sudah jauh dari cukup untuk mengembangkan pariwisata berkelas internasional, sedangkan infrastruktur pariwisatanya juga sudah berkembang termasuk ivent ivent internasional bidang olahraga, seni dan budaya dan konferensi internasional sudah biasa dilakukan.
" Ajang kegiatan Miss World sudah lima kali dipusatkan di Hainan, sedangkan konferensi internasional para pemimpin Asia plus dunia dilaksanakan secara terjadwal setiap tahun di sebuah lokasi eksklusif yang mirip kawasan wisata Nusa Dua Bali," ujarnya.
Selanjutnya Bali dan Hainan, menurut Ms Hou Sai, memiliki potensi besar di bidang seni dan kebudayaan sebagai daya tarik wisata yang sangat penting. Seperti halnya Bali, Hainan juga melestarikan nilai nilai budaya tradisi dan benda benda budaya menjadi harmoni dalalam tatanan budaya modern.
Kunjungan delegasi besar dari sebuah media cetak paling berpengaruh di Hainan ini, dilaksanakan hampir dua bulan setelah 10 jurnalis asal Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dipimpn ketua delegasi I Made Tinggal Karyawan (LKBN Antara) mengunjungi Hainan yang difasilitasi Konjen RRT di Denpasar Mr Hu Yinquan dan Wakonjen Liu Zhijie Yang Shu.
Delegasi Besar Jurnalis yang diutus Pemprovi Hainan ke Bali beranggotakan lima orang jurnalis senior Hainan Daily yaitu ketua delegasi Mr Weng Chaojian dan anggotanya Ms Hou Sai, Mr Zhou Hualan dan Ms Shan Jinggang.
Satu anggota delegasi adalah Ms Huang Xin, Deputy Director, Information Division of Foreign Affairs Office of Hainan Province atau Deputy Direktur Divisi Informasi Kantor Hubungan Luar Negeri Provinsi Hainan.
Secara keseluruhan Hainan Daily mengerahkan 24 jurnalisnya yanag dibagi menjadi enam kelompok untuk mengunjungi beberapa negara yanag dianggap penting dalam Kerja Sama Jalur Sutera Abad Ke-21 yang dimotori Presiden Tiongkok Xi Jinping. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015