Tabanan (Antara Bali )- Usai melakukan persembahyangan hari raya Kuningan, Sabtu (25/7) ratusan warga Bongan Gede, Tabanan Bali, memadati arel jalan desa untuk mengikuti prosesi mesuryak yang selalu di adakan pada hari raya kuningan.

Ritual Mesuryak adalah, memperebutkan uang di depan rumah warga secara bergiliran. Uang yang di perebutkan warga yang di lemparkan oleh pemilik rumah tersebut bernilai jutaan rupiah.

Made Sadulaksana, warga Bongan Gede Tabanan mengatakan, tradisi mesuryak yang di lakukan warga Bongan Gede ini dilakukan setiap menyambut hari raya kuningan ini bertujuan untuk mengantarkan roh leluhur pergi ke alam nirwana.

"Tradisi ini selalu dilakukan tiap hari raya kuningan sejak jaman nenek moyang dan sampai saat ini tidak pernah kami tinggalkan, ritual ini selalu kami gelar tiap kuningan,"ujarnya.

Ia mengatakan, untuk berbagi rejeki pada warga setempat di hari kuningan ini, dirinya menyebarkan uang kepada warga sebesar Rp1,5 juta rupiah.

"Jumlah nominal uang yang di lemparkan oleh pemilik lalu di perebutkan warga ini beraneka ragam, tergantung kemampuan si pemilik rumah mau menyumbangkan atau bagi bagi rejeki terhadap warga,"beber Made.

"Uang yang saya berikan kepada warga dan untuk di perebutkan ini adalah hasil dari rejeki saya selama bekerja dan saya iklas agar roh leluhur bisa sampai ketempat tujuannya,"imbuhnya.

Sadulaksana menjelaskan, yang ikut dalam tradisi mesuryak tak hanya kalangan muda, tua pun ikut meramaikan tradisi ini dari tahun ke tahun.

"Warga sangat antusias mengikuti ritual ini, ini bisa di lihat dari usia, tak hanya muda tua pun begitu terlihat semangat dalam mengikuti tradisi mesuryak atau perebut uang yang di lemparkan para pemilik rumah di luar halaman rumahnya,"ungkapnya.

Made mengatakan, tradisi ini di lakukan seluruh warga Bongan Gede selain untuk mengantarkan roh lelulur ke surga juga berdasarkan rasa syukur warga atas anugrah yang di terima selama ini dari Tuhan Yang Mahas Esa. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Pande Yudha

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015