Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Provinsi Bali akan menggelar seleksi pecatur putra dan putri pada 2 Agustus 2015 di Denpasar untuk kemudian dikirim ke ajang kualifikasi PON di Kalimantan Timur.
"Bali memiliki 10 pecatur putra dan 10 pecatur putri yang menjadi tim bayangan untuk pra-PON yang segera kami seleksi menjadi tujuh pecatur putra dan lima putri," kata Sekretaris Umum Pengprov Percasi Bali, Agustinus Dei Segu, di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan kegiatan seleksi pecatur Bali itu akan mempertandingkan tiga nomor yakni catur cepat, standar dan kilat yang akan menghuni tim definitif (tim utama) pra-PON dari Bali.
Untuk pecatur putra dan putri yang berhak lolos menjadi tim definitif nanti akan dipilih peringkat yang tertinggi.
"Dalam formasi tim pra-PON nantinya, dibagian putra akan menurunkan tim beregu yang diperkuat lima pecatur, dan dua pecatur perorangan. Sedangkan, bagian putri diperkuat empat pecatur beregu dan satu pecatur perorangan," ujarnya.
Setelah dibentuk tim definitif pra PON itu, para pecatur Bali langsung menjalani pemusatan pelatihan atau "training centre" (TC) sentralisasi.
"Untuk kejuaraan pra PON nanti untuk dibagian catur putra digelar pada 8-14 Agustus 2015 di Kalimantan Timur (Kaltim). Sedangkan, untuk gelaran pra PON catur putri akan ditentukan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) pengurus besar Percasi dalam waktu dekat," ujarnya.
Kemudian, untuk pembagian wilayah, pecatur putra Bali bergabung dengan tim pecatur Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Sedangkan, pecatur putri Bali pembagian wilayah akan menunggu Rakernas nanti.
"dibagian putra memang kami harus mendapat rival berat dari tuan rumah Kalimantan Timur, dan menargetkan meraih posisi runner up sehingga dapat melakukan babak `play off`, dan mampu berebut tiket ke PON XIX di Bandung Jawa Barat tahun depan," ujar Agus Dei. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Bali memiliki 10 pecatur putra dan 10 pecatur putri yang menjadi tim bayangan untuk pra-PON yang segera kami seleksi menjadi tujuh pecatur putra dan lima putri," kata Sekretaris Umum Pengprov Percasi Bali, Agustinus Dei Segu, di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan kegiatan seleksi pecatur Bali itu akan mempertandingkan tiga nomor yakni catur cepat, standar dan kilat yang akan menghuni tim definitif (tim utama) pra-PON dari Bali.
Untuk pecatur putra dan putri yang berhak lolos menjadi tim definitif nanti akan dipilih peringkat yang tertinggi.
"Dalam formasi tim pra-PON nantinya, dibagian putra akan menurunkan tim beregu yang diperkuat lima pecatur, dan dua pecatur perorangan. Sedangkan, bagian putri diperkuat empat pecatur beregu dan satu pecatur perorangan," ujarnya.
Setelah dibentuk tim definitif pra PON itu, para pecatur Bali langsung menjalani pemusatan pelatihan atau "training centre" (TC) sentralisasi.
"Untuk kejuaraan pra PON nanti untuk dibagian catur putra digelar pada 8-14 Agustus 2015 di Kalimantan Timur (Kaltim). Sedangkan, untuk gelaran pra PON catur putri akan ditentukan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) pengurus besar Percasi dalam waktu dekat," ujarnya.
Kemudian, untuk pembagian wilayah, pecatur putra Bali bergabung dengan tim pecatur Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Sedangkan, pecatur putri Bali pembagian wilayah akan menunggu Rakernas nanti.
"dibagian putra memang kami harus mendapat rival berat dari tuan rumah Kalimantan Timur, dan menargetkan meraih posisi runner up sehingga dapat melakukan babak `play off`, dan mampu berebut tiket ke PON XIX di Bandung Jawa Barat tahun depan," ujar Agus Dei. (WDY)
Editor : I Made Surya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015