Jakarta (Antara Bali) - Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto
mengatakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite hadir untuk
memberikan pilihan yang lebih banyak untuk masyarakat.
"Saya ingin menegaskan, ini adalah untuk memberikan pilihan yang lebih banyak untuk masyarakat sesuai spek kendaraan masing-masing," ujar Dwi usai melepas rombongan Pertamax Enduro Bareng-Bareng Mudik di Parkir Selatan Senayan, Jakarta, Selasa.
Bila ada konsumen yang tidak cocok dengan Pertamax, lanjutnya, ada pilihan untuk beralih ke Pertalite.
Dwi menambahkan tes pasar Pertalite akan dimulai pada 24 Juli 2015. BBM varian baru itu akan tersedia di 103 SPBU wilayah Jakarta hingga Surabaya.
Pertalite memiliki nilai oktan di atas Premium dan di bawah Pertamax. Premium memiliki nilai oktan 88, sementara Pertamax beroktan 92 dan Pertamax Plus memiliki oktan 95.
Semakin tinggi nilai oktan, proses pembakaran lebih sempurna sehingga mesin kendaraan lebih bersih. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Saya ingin menegaskan, ini adalah untuk memberikan pilihan yang lebih banyak untuk masyarakat sesuai spek kendaraan masing-masing," ujar Dwi usai melepas rombongan Pertamax Enduro Bareng-Bareng Mudik di Parkir Selatan Senayan, Jakarta, Selasa.
Bila ada konsumen yang tidak cocok dengan Pertamax, lanjutnya, ada pilihan untuk beralih ke Pertalite.
Dwi menambahkan tes pasar Pertalite akan dimulai pada 24 Juli 2015. BBM varian baru itu akan tersedia di 103 SPBU wilayah Jakarta hingga Surabaya.
Pertalite memiliki nilai oktan di atas Premium dan di bawah Pertamax. Premium memiliki nilai oktan 88, sementara Pertamax beroktan 92 dan Pertamax Plus memiliki oktan 95.
Semakin tinggi nilai oktan, proses pembakaran lebih sempurna sehingga mesin kendaraan lebih bersih. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015