Denpasar (Antara Bali) - Tim Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali, menemukan tiga luka tusukan pada tubuh Soleha (40), seorang wanita yang menjadi korban pembunuhan di Hotel Diana, Jalan Pidada, Denpasar beberapa waktu lalu.
"Dari hasil otopsi, kami menemukan tiga luka tusukan," kata Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, di Denpasar, Jumat.
Korban penusukan asal Banyuwangi, Jawa Timur, itu ditemukan dua luka tusuk pada dada kiri yang menembus jantung sehingga mengakibatkan kematian korban, dan satu luka terbuka di lengan bawah kiri.
Alit menegaskan diliat dari bekas luka tersebut, korban sempat melakukan perlawanan sebelum di bunuh pelaku.
"Artinya korban sempat menangkis atau melakukan perlawanan saat ditusuk," katanya.
Pihaknya menambahkan melihat kondisi jenazah diperkirakan korban meninggal dalam kondisi makanan sudah tercerna dengan sempurna di lambungnya.
Jenazah korban sudah diambil pihak keluarga untuk dipulangkan ke kampung halamannya. "Dari pihak keluarga sudah meminta jenazah untuk dipulangkan," ujar Alit. (SRW)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Dari hasil otopsi, kami menemukan tiga luka tusukan," kata Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, di Denpasar, Jumat.
Korban penusukan asal Banyuwangi, Jawa Timur, itu ditemukan dua luka tusuk pada dada kiri yang menembus jantung sehingga mengakibatkan kematian korban, dan satu luka terbuka di lengan bawah kiri.
Alit menegaskan diliat dari bekas luka tersebut, korban sempat melakukan perlawanan sebelum di bunuh pelaku.
"Artinya korban sempat menangkis atau melakukan perlawanan saat ditusuk," katanya.
Pihaknya menambahkan melihat kondisi jenazah diperkirakan korban meninggal dalam kondisi makanan sudah tercerna dengan sempurna di lambungnya.
Jenazah korban sudah diambil pihak keluarga untuk dipulangkan ke kampung halamannya. "Dari pihak keluarga sudah meminta jenazah untuk dipulangkan," ujar Alit. (SRW)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015