Denpasar (Antara Bali) - Petanque cabang olahraga (Cabor) jenis baru semakin mendapat perhatian dari kalangan anak muda, terutama para pelajar dan mahasiswa di Bali dan pada setiap kejuaraan dilaksanakan pesertanya melebihi dari rencana yang ditetapkan.

"Cabor Patanque sejenis permainan `metembing` di Bali, ternyata mendapat sambutan baik di daerah ini dengan terbentuknya Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) di semua Kabupaten/kota," kata Ketua Umum FOPI Bali, Drs Yamadiputra di Denpasar Kamis.

Ia menjelaskan bahwa di Singaraja, Bali bagian utara sudah banyak terdapat klub petanque seperti di Undiksha, STKIP, SMA Lab dan para atlet di daerah ini sudah memiliki cukup prestasi, begitu pula di daerah lainnya seperti di Denpasar, Bangli, Jembrana dan Badung.

Untuk menyambut semangat anak muda itu, Bali berupaya memperbanyak kejuaraan petanque dalam mempersiapkan diri untuk mencetak atlet tangguh sebagai persiapan maju ke arena internasional maupun nasional untuk bisa maju pada PON mendatang.

"Kami akan memperbanyak arena kejuaraan di tingkat provinsi dan pelaksanaannya akan berlangsung setiap bulan sebagai upaya pemanasan dan untuk menambah jam terbang para atlet, karena dan dalam waktu singkat akan mengikuti ekshibisi pada Porprov Bali, September 2015," ujarnya.

Ia mengatakan, cabang olahraga yang baru berkembang di Pulau Dewata ini, ternyata diminati banyak kalangan anak-anak muda, terutama dari sekolah-sekolah swasta maupun negeri dan perguruan tinggi yang ada.

Cabang olahraga petanque sudah berkembang di semua kabupaten dan kota di daerah ini, serta telah terbentuk pengurus di delapan kabupaten dan kota dari sembilan yang ada, dan akhir bulan Juli akan ada kejuaraan di Kabupaten Jembrana, Bali bagian barat.

Dengan terbentuknya kepengurusan tersebut, pihaknya akan mampu lebih sering menyelenggarakan kejuaraan dengan mengundang atlet-atlet di nusantara maupun internasional untuk bisa bertanding di daerah pariwisata Pulau Dewata.

Yama menjelaskan, eksibisi segera dilaksanakan di Singaraja dengan mempertandingkan sepuluh nomor diantaranya single, double, triple putra/putri, nomor mix double, mix triple serta ditambah dengan nomor keahlian yaitu shooting putra dan putri.

Sedangkan peraturan yang digunakan mengacu kepada peraturan pertandingan yang ditetapkan oleh Federasi Petanque International (FIPJP), demikian Yamadiputra. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015