Nusa Penida (Antara Bali) - Enam warga masyarakat dari sejumlah tempat di Bali memancing ikan di Pantai Batu Banah, Banjar Salak, Desa Batumadeg, Nusa Penida sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali disapu ombak besar, dua orang di antaranya hingga kini belum diketemukan.

"Dua orang belum ditemukan terdiri atas Adi Tago (40) pegawai swasta asal Sumba, Nusa Tenggara Timur tinggal di Denpasar dan Ketut Sukaja (50) seorang guru asal Tabanan," kata Kapolsek Nusa Penida AKP Gede Arianta, SH, Senin.

Ia mengatakan, musibah tersebut terjadi Sabtu (27/6) dan upaya pencarian terus dilakukan, namun hingga sekarang belum membuahkan hasil.

Empat korban yang selamat dari ombak besar setinggi dua meter itu terdiri atas Sandi (38) pegawai swasta asal Segara, Kuta, Kabupaten Badung,Toni (34) pegawai swasta asal Panjing Bogenfil, Dalung (Badung), Martinus Sandi (28) pegawai Swasta asal Jalan Padang Galang No. 70 Denpasar dan Nyoman Tri Sutrisna (32) asal Taman Geria Tuban, Badung.

Keenam korban saat turun mancing dari ketinggian tebing 200 meter Sabtu malam (27/6) sekitar pukul 22.00 Wita membagi diri dalam dua kelompok masing-masing beranggotakan tiga orang.

Kelompok pertama lebih dekat dengan bibir laut, tiba-tiba gelombang menyapu mereka (kelompok pertama). Dari tiga orang tersapu ombak hanya Martinus Sandi yang selamat dari empasan gelombang.

Teriakan Sandi minta tolong terdengar oleh temen-teman yang lainnya, namun beruntung Sandi mampu menyelamatkan diri dengan berpegangan pada batukarang. Sandi mengenggam erat batukarang tersebut.

AKP Gede Arianta menjelaskan, sejak musibah tersebut upaya mencarian terus dilakukan melibatkan unsur Basarnas Bali, badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Klungkung serta komponen diving di Toyapakeh.

Lokasi korban sangat sulit dijangkau baik lewat darat maupun laut, tuturnya Arianta.

Upaya pencarian memasuki hari kedua menggunakan helikopter milik Basarnas mulai dari Pantai Crytalbay, Desa Sakti sampai Desa Batumadeg namun tidak membuahkan hasil.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kawasan Koservasi Perairan Nusa Penida I Komang Karyawan mengatakan, tempat memancing di Batu Banah merupakan salah satu kawasan wisata bahari.

Di tempat tersebut sebenarnya tidak boleh melakukan aktivitas memancing, ika ingin sebainya berkoordinasi dengan warga setempat. Karena warga setempat lebih tahu kondisi alam sekitarnya.

Kawasan tersebut memang menjadi spot favorit memancing, beragam jenis ikan ada, menjadi buruan para mancing untuk datang. "Kami segera akan memasang larangan memancing di daerah itu," ujar Karyawan.  (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015