Nusa Dua (Antara Bali) - Atlet Golf Korea Selatan, Gyeongjun Lee, memimpin lebih awal setelah meraih tujuh under par (tujuh di bawah par) dengan skor 65 dalam turnamen Asian Development Tour (ADT) di Bali National Golf Championship, Nusa Dua, Kamis.
Dalam turnamen yang berlangsung sangat ketat menggunakan 18 hole ini, pegolf lainnya Sean Riordan dari Selandia Baru dan Nirun Sae-Ueng (Thailand), Hsieh Chi-hsien (China-Taipei) yang menguasai ADT "order of Merit" saat ini sama-sama berada di posisi kedua leader, berbagi tempat dengan Khalin Joshi (India).
Ramadhan Alwie, yang menjadi satu-satunya pegolf tuan rumah berada di posisi terbaik, tied di peringkat keenam dengan Matthew Giles dan Jake Striling (Australia) dengan meraih skor 68.
Gyeongjun Lee yang menjadi pegolf profesional dua tahun lalu itu, mencari titel pertamanya di ADT tahun ini yang menikmati permainannya tanpa kehilangan satu poin.
Ia mengatakan datang ke Bali lebih awal, sehingga memiliki kesempatan untuk berlatih ditempat tersebut tiga dan empat putaran.
Lee menargetkan dalam turnamen Asian Development Tour (ADT) itu meraih 76.000 dolar Amerika Serikat (AS) dan mendapatkan hasil putaran bersih dalam ajang itu.
"Saya sangat senang karena unggul dua pukulan dari tee, namun kehilangan di tiga green dengan putaran hampir sempurna," ujar Lee.
Sementara itu Hsieh Chi-hsien, atlet China-Taipe yang menjadi juara ADT dua kali langsung tancap gas dengan mengumpulkan lima under di sembilan hole pertama.
Pegolf yang mulai bermain di tee 10 membukukan birdie lagi di hole empat, tetapi bogey di hole tujuh menghilangkan skornya di "second nine".
"Saya beruntung bisa membuat skor bagus. Ini pertama kali saya di Bali dan saya menikmati diri di sini," ujarnya.
Hsein mengakui bermain buruk ditiga hole terakhir, dan bermain baik disembilan hole pertama dengan membuat lima under. "Saya memukul sangat baik dan putt menurun," ujar pegolf berusia 24 tahun itu.
Khalin Joshi, pegolf India membukukan enam birdie melawan satu bogey setelah membuat drive yang buruk dan pukulan par-nya gagal masuk di hole kelima.
"Ini merupakan awal yang baik dalam turnamen, dan datang dengan perasaan yang rileks karena saya mendengar banyak soal Bali," ujar pegolf berusia 22 tahun itu.
Turnamen Asian Development Tour (ADT) yang berlangsung sejak 25 sampai 28 Juni 2015 itu, diikuti 144 pegolf itu diikuti dari berbagai negara yang terbagi dalam 48 tim. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Dalam turnamen yang berlangsung sangat ketat menggunakan 18 hole ini, pegolf lainnya Sean Riordan dari Selandia Baru dan Nirun Sae-Ueng (Thailand), Hsieh Chi-hsien (China-Taipei) yang menguasai ADT "order of Merit" saat ini sama-sama berada di posisi kedua leader, berbagi tempat dengan Khalin Joshi (India).
Ramadhan Alwie, yang menjadi satu-satunya pegolf tuan rumah berada di posisi terbaik, tied di peringkat keenam dengan Matthew Giles dan Jake Striling (Australia) dengan meraih skor 68.
Gyeongjun Lee yang menjadi pegolf profesional dua tahun lalu itu, mencari titel pertamanya di ADT tahun ini yang menikmati permainannya tanpa kehilangan satu poin.
Ia mengatakan datang ke Bali lebih awal, sehingga memiliki kesempatan untuk berlatih ditempat tersebut tiga dan empat putaran.
Lee menargetkan dalam turnamen Asian Development Tour (ADT) itu meraih 76.000 dolar Amerika Serikat (AS) dan mendapatkan hasil putaran bersih dalam ajang itu.
"Saya sangat senang karena unggul dua pukulan dari tee, namun kehilangan di tiga green dengan putaran hampir sempurna," ujar Lee.
Sementara itu Hsieh Chi-hsien, atlet China-Taipe yang menjadi juara ADT dua kali langsung tancap gas dengan mengumpulkan lima under di sembilan hole pertama.
Pegolf yang mulai bermain di tee 10 membukukan birdie lagi di hole empat, tetapi bogey di hole tujuh menghilangkan skornya di "second nine".
"Saya beruntung bisa membuat skor bagus. Ini pertama kali saya di Bali dan saya menikmati diri di sini," ujarnya.
Hsein mengakui bermain buruk ditiga hole terakhir, dan bermain baik disembilan hole pertama dengan membuat lima under. "Saya memukul sangat baik dan putt menurun," ujar pegolf berusia 24 tahun itu.
Khalin Joshi, pegolf India membukukan enam birdie melawan satu bogey setelah membuat drive yang buruk dan pukulan par-nya gagal masuk di hole kelima.
"Ini merupakan awal yang baik dalam turnamen, dan datang dengan perasaan yang rileks karena saya mendengar banyak soal Bali," ujar pegolf berusia 22 tahun itu.
Turnamen Asian Development Tour (ADT) yang berlangsung sejak 25 sampai 28 Juni 2015 itu, diikuti 144 pegolf itu diikuti dari berbagai negara yang terbagi dalam 48 tim. (WDY)
Editor : I Made Surya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015