Semarapura (Antara Bali) - Gede Sutirta (18), siswa SMAN 1 Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali berhasil lolos empat besar tingkat nasional dalam lomba pidato bahasa Jepang dan siap dikirim ke negeri Matahari Terbit selama dua minggu.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Klungkung, Nyoman Mudarta, Kamis mengatakan, siswa berprestasi itu mendapat kesempatan ke Jepang selama dua minggu untuk mempelajari kebudayaan dan kehidupan masyarakat di negara tersebut.
Didampingi Kepala SMAN 1 Banjarangkan, Putu Suardi ia menambahkan siswa Gede Sutirta sebenarnya tahun ini sudah mengakhiri pendidikan di sekolah tersebut, karena tahun ini sudah tamat sekolah. Selama mengikuti pendidikan di SMAN 1 Banjarangkan Gede Sutirta memiliki sejumlah prestasi. "Semoga nantinya ini bisa menjadi tauladan bagi adik-adik kelasnya," harap kepala sekolah Putu Suardi.
Menurut Suardi, siswanya akan berangkat ke Jepang setelah memenangkan lomba dan menjadi empat besar dalam lomba pidato bahasa Jepang bagi siswa SMA tingkat nasional tahun 2015. "Gede Sutirta berangkat ke Jepang selama dua minggu melalui program `The 2015 Japanese-Language Program for High School Student' yang digelar The Japan Foundation Japanese-Language Institute, Kansai di Jepang, 18 Juni- 2 Juli 2015," ujar Kepsek Putu Suardi.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta sempat menerima siswa tersebut dan Gede Sutirta mengungkapkan awal kecintaannya pada bahasa jepang. Sejak awal setamat SMP, bercita-cita ingin bekerja di luar negeri.
"Karena baru masuk SMA belum penjurusan, saya terpaksa belajar bahasa Jepang sendiri," ujarnya. Melihat ada peluang untuk lomba, dirinya memberanikan diri ikut lomba tersebut, meski pada awalnya terlintas dibenak anak yatim piatu ini keragu-raguan mengikuti lomba. "Saya sempat ragu ikut lomba karena sebagai anak desa," tuturnya.
Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta mengaku bangga atas prestasi anak didik di Klungkung. "Ini kesempatan langka, ikuti dengan baik dan apa yang dikuasai sekarang semoga bermanfaat untuk masa depan," ujar Bupati Suwirta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kabupaten Klungkung, Nyoman Mudarta, Kamis mengatakan, siswa berprestasi itu mendapat kesempatan ke Jepang selama dua minggu untuk mempelajari kebudayaan dan kehidupan masyarakat di negara tersebut.
Didampingi Kepala SMAN 1 Banjarangkan, Putu Suardi ia menambahkan siswa Gede Sutirta sebenarnya tahun ini sudah mengakhiri pendidikan di sekolah tersebut, karena tahun ini sudah tamat sekolah. Selama mengikuti pendidikan di SMAN 1 Banjarangkan Gede Sutirta memiliki sejumlah prestasi. "Semoga nantinya ini bisa menjadi tauladan bagi adik-adik kelasnya," harap kepala sekolah Putu Suardi.
Menurut Suardi, siswanya akan berangkat ke Jepang setelah memenangkan lomba dan menjadi empat besar dalam lomba pidato bahasa Jepang bagi siswa SMA tingkat nasional tahun 2015. "Gede Sutirta berangkat ke Jepang selama dua minggu melalui program `The 2015 Japanese-Language Program for High School Student' yang digelar The Japan Foundation Japanese-Language Institute, Kansai di Jepang, 18 Juni- 2 Juli 2015," ujar Kepsek Putu Suardi.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta sempat menerima siswa tersebut dan Gede Sutirta mengungkapkan awal kecintaannya pada bahasa jepang. Sejak awal setamat SMP, bercita-cita ingin bekerja di luar negeri.
"Karena baru masuk SMA belum penjurusan, saya terpaksa belajar bahasa Jepang sendiri," ujarnya. Melihat ada peluang untuk lomba, dirinya memberanikan diri ikut lomba tersebut, meski pada awalnya terlintas dibenak anak yatim piatu ini keragu-raguan mengikuti lomba. "Saya sempat ragu ikut lomba karena sebagai anak desa," tuturnya.
Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta mengaku bangga atas prestasi anak didik di Klungkung. "Ini kesempatan langka, ikuti dengan baik dan apa yang dikuasai sekarang semoga bermanfaat untuk masa depan," ujar Bupati Suwirta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015