Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar melakukan terobosan untuk mengisi liburan sekolah mendapat apresiasi dan antusias di kalangan pelajar, terbukti jumlah peserta setiap tahunnya meningkat untuk bisa mengikuti kegiatan seni dan budaya.

Sekretaris daerah Pemkot Denpasar Anak Agung Rai Iswara di Denpasar, Senin mengatakan panjangnya masa liburan sekolah ini semestinya diimbangi dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi anak-anak usia sekolah.

Dengan berbagai kegiatan pelatihan dan lomba seni budaya yang diselenggarakan secara rutin oleh Dinas Kebudayaan Kota Denpasar.

"Saya berharap dapat mengarahkan anak-anak pada kegiatan positif yang tetap berakar pada kegiatan seni budaya. Melihat dari jumlah kehadiran anak-anak peserta pelatihan saat ini, menunjukkan betapa antusiasnya mereka mengikuti kegiatan pelatihan serta lomba seni budaya ini, maka dari itu tugas kita di kepemerintahan adalah tetap berkomitmen menyediakan ruang, waktu, dan anggaran sehingga kegiatan ini tetap dapat dilaksanakan secara berkesinambungan," katanya.

Ketua Panitia, I Nyoman Astita mengatakan sasaran dari kegiatan ini adalah memberikan ruang kepada anak-anak untuk dapat mengisi liburan dengan kegiatan positif. Selain itu, untuk menggali potensi anak-anak sekolah untuk mempersiapkan kader-kader seni sehingga kantong-kantong seni di Kota Denpasar dapat terus memiliki pelaku-pelaku seni yang terlatih sejak usia dini.

Adapun pelatihan dan lomba seni budaya dalam rangka mengisi liburan sekolah terdiri dari beberapa kegiatan di antaranya, pelatihan tabuh, rebab, suling, dan makendang, permainan tradisional, gender wayang, pedalangan, kaligrafi, dan lomba pesantian.

Ia mengatakan jumlah peserta membludak hingga mencapai 1.650 orang siswa dari tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK, kegiatan ini diselenggarakan hingga Juli mendatang.

Sementara Wayan Riyadana, orang tua siswa asal Sanur menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkot Denpasar ini. Tahun lalu anaknya sudah pernah mengikuti pelatihan gender, dan tahun ini anaknya juga mengikuti pelatihan tabuh.

"Kegiatan ini sangat bagus, ke depannya kelak akan melahirkan seniman-seniman yang andal, selain itu kegiatan ini harus tetap berjalan sehingga dapat melestarikan seni dan budaya," katanya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015