Denpasar (Antara Bali) - SMKN 4 Denpasar keluar sebagai juara lomba perusahaan siswa tingkat regional (Regional Student Company Competition) mengungguli tiga sekolah lainnya yakni SMAN 4, SMKN 5 Denpasar, dan SMK Farmasi Bintang Persada Denpasar.
"Perusahaan kami dengan produk `Balitural` yakni sabun alami yang terbuat dari bahan buah-buahan hasil petani Bali mampu menjadi terbaik," kata Direktur 4DEM Student Company SMKN 4 Denpasar, Salmanitta, di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya sangat senang mengembangkan perusahaan skala kecil sejak dini dan dapat belajar banyak tentang bagaimana menjalankan suatu perusahaan.
"Setelah kami menjalankan perusahaan, kami sangat senang terpilih sebagai perwakilan Bali untuk maju ke tingkat nasional dan semoga sampai ke tingkat Asia Pacific nantinya," harapnya.
Ia menambahkan, pihaknya memiliki keinginan mengembangkan perusahaan yang kini dimiliki sehingga dapat membantu memberdayakan hasil petani Bali.
"Kami melihat para petani di Bali kurang diberdayakan dan perusahaan siswa kami ingin membantu pemberdayaan petani lokal dan ingin membangkitkan kecintaaan terhadap buatan anak negeri," kata dia.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Olahraga Denpasar I Wayan Supartha mengatakan, pihaknya sangat mendukung kagiatan lomba tersebut dan sangat berharap programnya terus dilanjutkan.
"Saya berharap, prestasi anak-anak ini tidak berhenti sampai di sini, saya harap mereka bisa terus menjalankan perusahaan mereka dan mengajarkannya ke temen-temen dan adik kelasnya, karena program ini mengajarkan keterampilan dan kecerdasan yang komprehensif yang tidak hanya mengandalkan pengetahuan saja, tetapi juga praktek langsung di lapangan," ujar Salmanitta.
Sementara itu, Ketua Yayasan Prestasi Junior, Pribadi Setyanto mengatakan, lomba perusahaan siswa (Regional Student Company Competition) diselenggarakan di sejumlah kota besar di Indonesia, dan Bali menjadi provinsi yang keenam setelah Jawa Barat, Jawa Timur,Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Jakarta dan bertujuan membekali sekitar 7.000 remaja usia 15-17 tahun dengan wawasan dan ketrampilan kewirausahaan.
"Tim yang memenangkan kompetisi ini, tidak hanya diukur dari segi profit atau menciptakan produk dan jasa yang menarik. Anggota Student Company juga harus membuktikan bahwa mereka mampu memahami konsep-konsep pembelajaran yang didapat selama program," kata dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Perusahaan kami dengan produk `Balitural` yakni sabun alami yang terbuat dari bahan buah-buahan hasil petani Bali mampu menjadi terbaik," kata Direktur 4DEM Student Company SMKN 4 Denpasar, Salmanitta, di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya sangat senang mengembangkan perusahaan skala kecil sejak dini dan dapat belajar banyak tentang bagaimana menjalankan suatu perusahaan.
"Setelah kami menjalankan perusahaan, kami sangat senang terpilih sebagai perwakilan Bali untuk maju ke tingkat nasional dan semoga sampai ke tingkat Asia Pacific nantinya," harapnya.
Ia menambahkan, pihaknya memiliki keinginan mengembangkan perusahaan yang kini dimiliki sehingga dapat membantu memberdayakan hasil petani Bali.
"Kami melihat para petani di Bali kurang diberdayakan dan perusahaan siswa kami ingin membantu pemberdayaan petani lokal dan ingin membangkitkan kecintaaan terhadap buatan anak negeri," kata dia.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Olahraga Denpasar I Wayan Supartha mengatakan, pihaknya sangat mendukung kagiatan lomba tersebut dan sangat berharap programnya terus dilanjutkan.
"Saya berharap, prestasi anak-anak ini tidak berhenti sampai di sini, saya harap mereka bisa terus menjalankan perusahaan mereka dan mengajarkannya ke temen-temen dan adik kelasnya, karena program ini mengajarkan keterampilan dan kecerdasan yang komprehensif yang tidak hanya mengandalkan pengetahuan saja, tetapi juga praktek langsung di lapangan," ujar Salmanitta.
Sementara itu, Ketua Yayasan Prestasi Junior, Pribadi Setyanto mengatakan, lomba perusahaan siswa (Regional Student Company Competition) diselenggarakan di sejumlah kota besar di Indonesia, dan Bali menjadi provinsi yang keenam setelah Jawa Barat, Jawa Timur,Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Jakarta dan bertujuan membekali sekitar 7.000 remaja usia 15-17 tahun dengan wawasan dan ketrampilan kewirausahaan.
"Tim yang memenangkan kompetisi ini, tidak hanya diukur dari segi profit atau menciptakan produk dan jasa yang menarik. Anggota Student Company juga harus membuktikan bahwa mereka mampu memahami konsep-konsep pembelajaran yang didapat selama program," kata dia. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015