Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menginginkan pemerintah kabupaten/kota di Pulau Dewata agar rutin menggelar pameran bursa kerja, sebagai salah satu upaya untuk mempercepat mengurangi angka pengangguran.
"Harapan saya agar pameran bursa kerja (job fair) seperti ini dilakukan secara berkesinambungan dan lebih sering. Jangan hanya di provinsi saja, tetapi pemerintah kabupaten dan kota juga melakukan hal yang serupa," kata Sudikerta saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Pameran Bursa Kerja Provinsi Bali 2015, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, lewat pameran bursa kerja itu merupakan bentuk perekrutan tenaga kerja secara transparan dan kompetitif, di samping mempunyai peran strategis untuk menghubungkan antara pencari kerja dengan perusahaan pengguna tenaga kerja, serta peran pemerintah sebagai fasilitatornya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, jumlah pengangguran di Pulau Dewata per Februari 2015 itu sejumlah 33.611 orang atau sekitar 1,37 persen dari jumlah penduduk Bali.
"Untuk mengatasi pengangguran, saya harapkan masyarakat jangan semua tertumpu menjadi pegawai negeri sipil karena jumlah formasinya pasti terbatas," ucapnya.
Sudikerta berpandangan, kalau saja pameran bursa kerja bisa lebih sering dilakukan, tidak seperti selama ini hanya dua kali dalam setahun, diyakini akan lebih banyak tenaga kerja yang terserap, dan 33.611 pengangguran itu dapat segera dituntaskan.
Dalam mengatasi permasalahan pengangguran, lanjut dia, Pemprov Bali telah pula melakukan upaya lainnya seperti melalui program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) Mandara.
"Dengan bantuan program Gerbangsadu sebesar Rp1,02 miliar yang diberikan kepada setiap desa miskin, selanjutnya berbagai peluang kerja dapat diciptakan di desa, disesuaikan dengan kompetensi SDM di desa masing-masing," kata Sudikerta.
Di sisi lain, Sudikerta meminta pihak swasta juga bersinergi dengan pemerintah dalam membuka iklim investasi yang seluas-luasnya, terutama di luar kawasan Bali selatan.
Pada pameran bursa kerja itu ada 60 perusahaan yang membuka ribuan lowongan kerja dengan berbagai posisi. Acara dipusatkan di GOR Lila Buana, Denpasar dari 12-13 Juni 2015. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Harapan saya agar pameran bursa kerja (job fair) seperti ini dilakukan secara berkesinambungan dan lebih sering. Jangan hanya di provinsi saja, tetapi pemerintah kabupaten dan kota juga melakukan hal yang serupa," kata Sudikerta saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Pameran Bursa Kerja Provinsi Bali 2015, di Denpasar, Jumat.
Menurut dia, lewat pameran bursa kerja itu merupakan bentuk perekrutan tenaga kerja secara transparan dan kompetitif, di samping mempunyai peran strategis untuk menghubungkan antara pencari kerja dengan perusahaan pengguna tenaga kerja, serta peran pemerintah sebagai fasilitatornya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, jumlah pengangguran di Pulau Dewata per Februari 2015 itu sejumlah 33.611 orang atau sekitar 1,37 persen dari jumlah penduduk Bali.
"Untuk mengatasi pengangguran, saya harapkan masyarakat jangan semua tertumpu menjadi pegawai negeri sipil karena jumlah formasinya pasti terbatas," ucapnya.
Sudikerta berpandangan, kalau saja pameran bursa kerja bisa lebih sering dilakukan, tidak seperti selama ini hanya dua kali dalam setahun, diyakini akan lebih banyak tenaga kerja yang terserap, dan 33.611 pengangguran itu dapat segera dituntaskan.
Dalam mengatasi permasalahan pengangguran, lanjut dia, Pemprov Bali telah pula melakukan upaya lainnya seperti melalui program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) Mandara.
"Dengan bantuan program Gerbangsadu sebesar Rp1,02 miliar yang diberikan kepada setiap desa miskin, selanjutnya berbagai peluang kerja dapat diciptakan di desa, disesuaikan dengan kompetensi SDM di desa masing-masing," kata Sudikerta.
Di sisi lain, Sudikerta meminta pihak swasta juga bersinergi dengan pemerintah dalam membuka iklim investasi yang seluas-luasnya, terutama di luar kawasan Bali selatan.
Pada pameran bursa kerja itu ada 60 perusahaan yang membuka ribuan lowongan kerja dengan berbagai posisi. Acara dipusatkan di GOR Lila Buana, Denpasar dari 12-13 Juni 2015. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015