Jakarta (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla bakal memberikan kata sambutan dalam pertemuan membahas energi berskala internasional yang dihadiri perwakilan dari berbagai negara di Nusa Dua, Bali.
Berdasarkan informasi dari Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta, Rabu, Wapres bakal menghadiri International Student Energy Summit (ISES) ke-4/2015.
Acara tersebut digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, dan Jusuf Kalla direncanakan hadir pada sekitar pukul 19.30 Wita.
Sebelum menghadiri ISES di Bali, Wapres di Jakarta menghadiri sejumlah acara seperti membuka Rakornas Aparatur Sipil Negara Kepegawaian 2015, membuka acara "Craftivity" di Jakarta Convention Center, dan menutup Rakernas PMI Bidang Kesehatan PMI 2015.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan adanya peningkatan investasi di sektor sumber energi ramah lingkungan untuk mencapai ketersediaan listrik 35 ribu megawatt pada 10 tahun yang akan datang.
"Masih dibutuhkan 20 ribu megawatt pada 10 tahun mendatang melalui 'renewable energy' yaitu geothermal, wind power, hidro turbine dan solar cell," kata Kalla dalam sambutan pembukaan Indonesia Green Infrastructure Summit 2015 di Jakarta, Selasa (9/6).
Menurut Kalla, banyak kesempatan yang terbuka lebar bagi para investor asing di bidang energi ramah lingkungan guna memasok listrik di Indonesia. Wapres mengatakan pemerintah memutuskan proses investasi energi panas bumi atau "geothermal" akan dilakukan seperti pengelolaan minyak bumi.
Selain itu, untuk mendukung penyediaan energi listrik, Wapres mengatakan pemerintah akan mendahulukan kebijakan ramah lingkungan dalam membangun pembangkit listrik tenaga uap yang menggunakan batu bara. Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) berharap pemerintah segera mencanangkan program di sektor energi yang mendukung peralihan dari energi kotor ke energi terbarukan untuk kelestarian lingkungan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Berdasarkan informasi dari Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta, Rabu, Wapres bakal menghadiri International Student Energy Summit (ISES) ke-4/2015.
Acara tersebut digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, dan Jusuf Kalla direncanakan hadir pada sekitar pukul 19.30 Wita.
Sebelum menghadiri ISES di Bali, Wapres di Jakarta menghadiri sejumlah acara seperti membuka Rakornas Aparatur Sipil Negara Kepegawaian 2015, membuka acara "Craftivity" di Jakarta Convention Center, dan menutup Rakernas PMI Bidang Kesehatan PMI 2015.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan adanya peningkatan investasi di sektor sumber energi ramah lingkungan untuk mencapai ketersediaan listrik 35 ribu megawatt pada 10 tahun yang akan datang.
"Masih dibutuhkan 20 ribu megawatt pada 10 tahun mendatang melalui 'renewable energy' yaitu geothermal, wind power, hidro turbine dan solar cell," kata Kalla dalam sambutan pembukaan Indonesia Green Infrastructure Summit 2015 di Jakarta, Selasa (9/6).
Menurut Kalla, banyak kesempatan yang terbuka lebar bagi para investor asing di bidang energi ramah lingkungan guna memasok listrik di Indonesia. Wapres mengatakan pemerintah memutuskan proses investasi energi panas bumi atau "geothermal" akan dilakukan seperti pengelolaan minyak bumi.
Selain itu, untuk mendukung penyediaan energi listrik, Wapres mengatakan pemerintah akan mendahulukan kebijakan ramah lingkungan dalam membangun pembangkit listrik tenaga uap yang menggunakan batu bara. Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) berharap pemerintah segera mencanangkan program di sektor energi yang mendukung peralihan dari energi kotor ke energi terbarukan untuk kelestarian lingkungan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015