Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta meninjau persiapan pelaksanaan Pesta Kesenian Bali ke-37 di lokasi pembukaan di Monumen Bajra Sandi dan tempat pementasan di Taman Budaya Denpasar, Selasa.
Di sela-sela peninjauan tersebut, dia menginginkan tribun VIP, khususnya untuk Presiden Joko Widodo di depan Monumen Bajra Sandi tidak terlalu menjorok ke dalam jalan raya.
"Ini jangan terlalu menjorok ke dalam, takutnya nanti malah menggangu saat pawai dan di sebelah utara itu nanti kita buatkan tribun untuk penonton, biar terlihat rapi," ujarnya didampingi Sekda Provinsi Bali Cok Pemayun dan jajaran pejabat setempat.
Usai meninjau areal pawai pembukaan, rombongan Wagub menuju Taman Budaya Denpasar. Dia meninjau pusat media yang disediakan oleh panitia bagi para wartawan.
Mantan Wakil Bupati Badung itu meminta panitia menata ulang dengan menyediakan sebuah meja yang nantinya dapat digunakan sebagai tempat untuk konferensi pers dan menyediakan tiga unit komputer kerja untuk wartawan.
Rombongan kemudian meninjau stan pameran dan stan kuliner. Dia menginginkan agar stan tersebut ditata rapi dan tidak ada lagi stan di luar areal yang telah ditentukan.
"Pihak Satpol PP harus siap mengawasi. Jangan sampai ada pedagang-pedagang dari luar masuk tanpa izin. Hanya sesuai dengan SK Gubernur yang bisa masuk ke dalam, harus rapikan ini," tegasnya.
Di sisi lain, dia juga menyoroti kebersihan di areal Taman Budaya. Di areal panggung utama, Sudikerta mengingatkan pihak panitia untuk selalu menyediakan genset sebagai antispasi terjadinya gangguan listrik.
Pada akhir tinjauannya, Sudikerta menyatakan bahwa kesiapan lokasi sudah mencapai 90 persen. "Saya rasa ini sudah mencapai 90 persen dan sisanya nanti khusus bagi pementasan akan dilakukan geladi. Selain itu juga harus memperhatikan kondisi-kondisi nonteknis seperti cuaca," ucapnya.
Wagub menargetkan pelaksanaan PKB kali ini lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. PKB digelar selama sebulan penuh pada 13 Juni-11 Juli 2015. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Di sela-sela peninjauan tersebut, dia menginginkan tribun VIP, khususnya untuk Presiden Joko Widodo di depan Monumen Bajra Sandi tidak terlalu menjorok ke dalam jalan raya.
"Ini jangan terlalu menjorok ke dalam, takutnya nanti malah menggangu saat pawai dan di sebelah utara itu nanti kita buatkan tribun untuk penonton, biar terlihat rapi," ujarnya didampingi Sekda Provinsi Bali Cok Pemayun dan jajaran pejabat setempat.
Usai meninjau areal pawai pembukaan, rombongan Wagub menuju Taman Budaya Denpasar. Dia meninjau pusat media yang disediakan oleh panitia bagi para wartawan.
Mantan Wakil Bupati Badung itu meminta panitia menata ulang dengan menyediakan sebuah meja yang nantinya dapat digunakan sebagai tempat untuk konferensi pers dan menyediakan tiga unit komputer kerja untuk wartawan.
Rombongan kemudian meninjau stan pameran dan stan kuliner. Dia menginginkan agar stan tersebut ditata rapi dan tidak ada lagi stan di luar areal yang telah ditentukan.
"Pihak Satpol PP harus siap mengawasi. Jangan sampai ada pedagang-pedagang dari luar masuk tanpa izin. Hanya sesuai dengan SK Gubernur yang bisa masuk ke dalam, harus rapikan ini," tegasnya.
Di sisi lain, dia juga menyoroti kebersihan di areal Taman Budaya. Di areal panggung utama, Sudikerta mengingatkan pihak panitia untuk selalu menyediakan genset sebagai antispasi terjadinya gangguan listrik.
Pada akhir tinjauannya, Sudikerta menyatakan bahwa kesiapan lokasi sudah mencapai 90 persen. "Saya rasa ini sudah mencapai 90 persen dan sisanya nanti khusus bagi pementasan akan dilakukan geladi. Selain itu juga harus memperhatikan kondisi-kondisi nonteknis seperti cuaca," ucapnya.
Wagub menargetkan pelaksanaan PKB kali ini lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. PKB digelar selama sebulan penuh pada 13 Juni-11 Juli 2015. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015