Semarapura (Antara Bali) - Bupati Klungkung, Bali I Nyoman Suwirta meresmikan beroperasinya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) teknologi informasi (TI) Bali Global Klungkung (Stikom Bali Group).

"Sekolah tersebut dirintis Yayasan Widya Dharma Shanti (WDS) Denpasar untuk berperanserta dalam menyukseskan program pendidikan di Kabupaten Klungkung," kata Humas Stikom Bali Group, Rahman Sabon Nama di Denpasar, Selasa.

Bupati I Nyoman Suwirta memberikan apresiasi kepada Yayasan Widya Dharma Shanti (WDS) dengan harapan dapat berperanserta menyukseskan program pendidikan di daerah ini.

Kehadiran SMK teknologi informasi dan komunikasi (tik) di Klungkung sangat penting, karena lulusan SMK siap kerja sangat membantu anak-anak kurang mampu yang tidak melanjutkan pendidikan tinggi, namun langsung bekerja.

Bupati Suwirta menambahkan, kehadiran SMK TI Bali Global ini akan mendekatkan rasio SMA dengan SMK sesuai anjuran pemerintah yakni 30 persen SMA berbanding 70 persen SMK.

"Saat ini kami masih dibawah 20 persen sehingga saya sangat mengapresiasi kehadiran SMK TI Bali Global Klungkung," ujar Suwirta.

Ia juga mengharapkan, kehadiran SMK TI Bali Global dapat disertai dengan membuka Stikom di Klungkung agar generasi muda tidak perlu lagi meninggalkan daerah ini.

"Selama ini ada keluhan kota Semarapura sepi karena semua anak-anak setamat SMA melanjutkan pendidikan ke Denpasar. Kalau sudah ada SMK TI Bali Global dan Stikom Bali di Klungkung anak-anak kami tidak perlu lagi kuliah di Denpasar," harap Suwirta.

Pembina Yayasan WDS Prof. Dr. I Made Bandem, MA mengatakan, Klungkung adalah cikal bakal lahirnya seni budaya klasik Bali. Karenanya kehadiran SMK TI Bali Global di Klungkung dapat membantu Pemkab dalam mendata dan memvisualisasikan aset -aset seni budaya yang dimiliki daerah ini.

Menurut Prof. Bandem, TIK memberikan beberapa kecerdasan kepada anak didik yakni kecerdasan intelektual, kecerdasan estetika (seni) dan kecerdasan berkomunikasi serta yang lainnya dalam proses pembentuka watak bangsa.

"Klungkung yang sudah diwarisi seni budaya tinggi harus mampu memadukan kemajuan TIK dengan seni budaya sehingga bermanfaat bagi generasi mendatang maupun dunia internasional," ujar Prof Bandem.

Prof. Made Bandem pada kesempatan itu menyerahkan beasiswa bagi lima anak SMK TI Bali Global Klungkung kepada Bupati Suwita yang selanjutnya meneruskan kepada Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Klungkung I Made Mudarta, S.Pd., M.Si, berupa gratis SPP selama tiga tahun bagi anak berprestasi dan anak dari keluarga miskin.

Ketua Stikom Dr Dadang Hermawan melaporkan, SMK TI Bali Global Klungkung merupakan yang keenamnya di Bali, setelah Denpasar, Dalung, Singaraja, Karangasem, dan Jimbaran.

"Untuk SMK TI Bali Global Klungkung kami dukung penuh software dan SDM, baik dari SMK TI Bali Global Denpasar maupun Stikom Bali," ujar Dadang Hermawan. (ADT)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015