Jakarta (Antara Bali) - Tunggal putri Thailand Ratchanok Intanon
berhasil menjuarai turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015
setelah di final mengatasi perlawanan tunggal putri asal Jepang Yui
Hashimoto di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/6).
Dalam pertandingan selama 42 menit tersebut, Intanon yang saat ini menempati peringkat enam dunia itu menang dua game langsung dengan skor 21-11, 21-10.
"Sangat senang menang hari ini dengan kerja keras saya dan berhasil menjadi juara Indonesia Open untuk pertama kali setelah tahun lalu gagal di final," kata Intanon setelah pertandingan tersebut.
Selain itu, kata Intanon, kunci kemenangannya hari ini disebabkan Yui yang terlihat sangat kelelahan sehingga tidak bisa mengeluarkan penampilan terbaiknya.
"Tetapi Yui juga sangat bagus karena sebelumnya di semifinal berhasil mengalahkan unggulan Tiongkok Wang Yihan," kata Intanon.
Sementara itu, menurut Yui, kekalahan dari Intanon akan menjadi pelajaran ke depannya karena ini merupakan kejuaraan super series yang pertama kali diikutinya.
"Mungkin karena pertandingan semifinal kemarin sampai malam dan hari ini sedikit lelah sehingga ketika pertandingan tadi badan saya agak berat untuk digerakkan," kata Yui.
Dengan tampil sebagai juara, maka Intanon berhak mendapat hadiah sebesar 60 ribu dolar AS sedangkan Yiu yang meraih juara kedua mendapat hadiah 30.400 dolar AS.
Turnamen bulu tangkis yang masuk kategori Super Series Premier dan menjadi salah satu turnamen berkelas dunia telah memasuki babak final yang ditandingkan hari ini.
Tahun ini, sponsor menyediakan total hadiah untuk para juara sebesar Rp10 milyar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Dalam pertandingan selama 42 menit tersebut, Intanon yang saat ini menempati peringkat enam dunia itu menang dua game langsung dengan skor 21-11, 21-10.
"Sangat senang menang hari ini dengan kerja keras saya dan berhasil menjadi juara Indonesia Open untuk pertama kali setelah tahun lalu gagal di final," kata Intanon setelah pertandingan tersebut.
Selain itu, kata Intanon, kunci kemenangannya hari ini disebabkan Yui yang terlihat sangat kelelahan sehingga tidak bisa mengeluarkan penampilan terbaiknya.
"Tetapi Yui juga sangat bagus karena sebelumnya di semifinal berhasil mengalahkan unggulan Tiongkok Wang Yihan," kata Intanon.
Sementara itu, menurut Yui, kekalahan dari Intanon akan menjadi pelajaran ke depannya karena ini merupakan kejuaraan super series yang pertama kali diikutinya.
"Mungkin karena pertandingan semifinal kemarin sampai malam dan hari ini sedikit lelah sehingga ketika pertandingan tadi badan saya agak berat untuk digerakkan," kata Yui.
Dengan tampil sebagai juara, maka Intanon berhak mendapat hadiah sebesar 60 ribu dolar AS sedangkan Yiu yang meraih juara kedua mendapat hadiah 30.400 dolar AS.
Turnamen bulu tangkis yang masuk kategori Super Series Premier dan menjadi salah satu turnamen berkelas dunia telah memasuki babak final yang ditandingkan hari ini.
Tahun ini, sponsor menyediakan total hadiah untuk para juara sebesar Rp10 milyar. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015