Denpasar (Antara Bali) - Komando Daerah Militer IX/Udayana menerima empat rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sekaligus sebagai hadiah istimewa dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-58 Kodam setempat.

"Kodam IX/Udayana telah mengajak rakyat bersama-sama menjaga kedaulatan negara, salah satu contoh mengajak serta masyarakat di perbatasan untuk melakukan kerja bakti di sepanjang pantai," kata Senior Manajer Muri, Paulus Pangka, usai menyerahkan sertifikat rekor kepada Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro usai merayakan HUT ke-58 kodam setempat di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, Rabu.

Muri menyerahkan empat penghargaan yang masing-masing diberikan kepada Kodam IX/Udayana dan Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro selaku pemrakarsa kegiatan.

Adapun empat kategori rekor tersebut yakni rekor pelaksanaan karya bakti melalui pembersihan pantai secara serentak di tiga provinsi yakni Bali, NTB dan NTT dengan peserta terbanyak 107.199 orang sepanjang 202,2 kilometer.

Karya bakti bersih-bersih di sepanjang garis pantai itu dilakukan pada 9 Mei 2015 sebagai rangkaian menjelang hari jadi kodam setempat.

Kegiatan sosial itu juga melibatkan kepolisian, instansi pemerintah, masyarakat hingga turis mancanegara khususnya di Pulau Dewata.

Rekor lainnya yakni Tari Kolosal Serbuan Teritorial oleh peserta terbanyak 1.600 penari, pagelaran tari gemu famire oleh peserta terbanyak 15.000 orang dan penyajian makanan tradisional "nasi jinggo" khas Bali sebanyak 15.000 bungkus, ketiga rekor tersebut ditampilkan dalam puncak perayaan HUT Kodam Udayana.

Nasi jinggo tersebut dibagikan kepada para tamu undangan termasuk masyarakat sekitar yang menyaksikan kemeriahan puncak HUT Kodam Udayana yang diwarnai aktraksi terjun payung dan persembahan tari kolosal yang menceritakan kemengahan Nusantara. (DWA)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015