Singaraja (Antara Bali) - Pengamat pariwisata I Made Darmawan menilai, pembangunan vila di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng, Bali berkembang pesat seiring meningkatnya kunjungan wisatawan ke objek wisata alam terumbu karang.

"Desa Pemuteran berlokasi di pesisir utara Pulau Bali sekitar 95 km utara Kota Denpasar, atau sekitar 55 kilometer arah barat kota Singaraja, ibukota Kabupaten Buleleng atau 30 km arah timur laut pelabuhan Gilimanuk, letaknya berada di antara gugusan perbukitan dan hamparan laut, tempat strategis bagi para investor hotel dan vila dalam mengembangkan usahanya," kata I Made Darmawan di Singaraja, Senin.

Ia mengatakan, beberapa investor telah membangun vila baru di kawasan setempat, membuktikan bahwa daerah di bagian barat Buleleng itu memiliki prospek yang menjanjikan di masa mendatang.

Beberapa investor membangun vila dan hotel tepat di Pantai Pemuteran yang terkenal dengan terumbu karangnya yang indah dan selalu dicari oleh kalangan penikmat alam bawah laut. "Vila dekat Pantai Pemuteran selalu ramai pengunjung yang memang datang untuk menikmati pasir putih dan bersnorkling di areal terumbu karang Pemuteran yang sudah terkenal keseluruh dunia itu," katanya.

I Made Darmawan menambahkan, banyak pengusaha vila yang menggunakan konsep alami dan "natural" dalam menjalankan roda usahanya sehingga sangat menarik bagi pengunjung lokal maupun mancanegara. "Sebagian besar vila yang ada di Pemuteran memakai konsep perdesaan yang alami, dengan kamar dan dekorasi seperti rumah Bali zaman dulu dan furnitur ukiran Bali yang sangat menarik bagi kalangan wisatawan mancanegara," katanya.

Dalam hal objek wisata, pantai pasir putih Pemuteran yang terletak tidak jauh dari jalan raya Singaraja-Gilimanuk pun tidak pernah sepi dari pengunjung baik masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara. "Pengunjung membludak pada hari libur, bisa sampai ribuan orang, mereka tertarik datang karena pantainya masih alami dan bebas dari pedagang asongan," kata dia. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015