Yogyakarta (Antara Bali) - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menjadi tuan rumah Kontes Robot Indonesia 2015 tingkat nasional yang akan diselenggarakan pada 11-14 Juni 2015.
"Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 tingkat nasional itu akan diikuti 102 tim," kata Ketua Umum Penyelenggara KRI 2015 Tingkat Nasional Slamet Riyadi di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, setiap tim tersebut memiliki anggota tiga hingga lima orang ditambah satu dosen pembimbing. "Ada empat kategori perlombaan pada KRI nasional tersebut yakni Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI), dan Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI)," katanya.
Ia mengatakan KRAI bertema badminton. Sistem permainan pada perlombaan itu seperti perlombaan badminton pada umumnya yang dimainkan oleh manusia. Tema badminton itu, kata dia, juga disesuaikan dengan Kontes Robot ABU Internasional yang akan dilaksanakan pada Agustus 2015. "Semua pemain yang menjadi juara pada tiga kategori lomba yakni KRAI, KRSBI, dan KRPAI juga akan bertanding di tingkat internasional," katanya.
Menurut dia, jika pemenang KRAI akan melanjutkan pertandingannya pada Kontes Robot ABU Internasional, maka pemenang KRSBI akan dikirim ke Robot Soccer Competition International dan juara KRPAI akan mengikuti Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest 2015. "Untuk lomba robot pemadam api internasional tersebut selalu diselenggarakan di Amerika Serikat. Namun, untuk 'robot soccer', negara penyelenggaranya selalu berpindah-pindah," katanya.
Ia mengatakan untuk kategori KRSI, robot yang ditandingkan akan memiliki bentuk seperti manusia. Pada 2015, KRSI mengambil tema seni tari "Bambangan Cakil". "Pada kategori itu setiap tim akan memiliki dua robot. Satu robot berperan sebagai Cakil dan satu robot lagi berperan sebagai Bambangan," kata Wakil Dekan II Fakultas Teknik UMY itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 tingkat nasional itu akan diikuti 102 tim," kata Ketua Umum Penyelenggara KRI 2015 Tingkat Nasional Slamet Riyadi di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, setiap tim tersebut memiliki anggota tiga hingga lima orang ditambah satu dosen pembimbing. "Ada empat kategori perlombaan pada KRI nasional tersebut yakni Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI), dan Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI)," katanya.
Ia mengatakan KRAI bertema badminton. Sistem permainan pada perlombaan itu seperti perlombaan badminton pada umumnya yang dimainkan oleh manusia. Tema badminton itu, kata dia, juga disesuaikan dengan Kontes Robot ABU Internasional yang akan dilaksanakan pada Agustus 2015. "Semua pemain yang menjadi juara pada tiga kategori lomba yakni KRAI, KRSBI, dan KRPAI juga akan bertanding di tingkat internasional," katanya.
Menurut dia, jika pemenang KRAI akan melanjutkan pertandingannya pada Kontes Robot ABU Internasional, maka pemenang KRSBI akan dikirim ke Robot Soccer Competition International dan juara KRPAI akan mengikuti Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest 2015. "Untuk lomba robot pemadam api internasional tersebut selalu diselenggarakan di Amerika Serikat. Namun, untuk 'robot soccer', negara penyelenggaranya selalu berpindah-pindah," katanya.
Ia mengatakan untuk kategori KRSI, robot yang ditandingkan akan memiliki bentuk seperti manusia. Pada 2015, KRSI mengambil tema seni tari "Bambangan Cakil". "Pada kategori itu setiap tim akan memiliki dua robot. Satu robot berperan sebagai Cakil dan satu robot lagi berperan sebagai Bambangan," kata Wakil Dekan II Fakultas Teknik UMY itu. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015