Denpasar (Antara Bali) - Pertumbuhan kendaraan roda dua di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya, karena seiring perekonomian masyarakat membaik, dan laju pertumbuhan penduduk tidak diimbangi ketersediaan angkutan umum.
"Hal itu juga didukung jasa keuangan memberi kemudahan kepada masyarakat, karena untuk memiliki sepeda motor tidak mesti membayar kontan. Kehadiran jasa keuangan itu pun menjadi salah satu daya beli kendaraan roda dua meningkat," kata Kepala Devisi Motor Baru Suzuki Finance Sudarmaji Madani, saat acara "Gathering Suzuki dengan para Dealer" di Nusa Dua, Bali, Jumat malam.
Ia mengatakan dengan pertumbuhan kendaraan tersebut, pihaknya memberikan kemudahan kepada konsumen kendaraan, khususnya kendaraan Suzuki.
"Hingga saat ini Suzuki Finance asetnya mencapai Rp5 triliun. Itu artinya kami perusahaan jasa keuangan akan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat melakukan kredit di jasa keuangan itu," ujarnya.
Sudarmaji lebih lanjut mengatakan di HUT Ke-10 Suzuki Finance, pihaknya memberikan kemudahan bagi bagi konsumen yang membeli tipe Suzuki Satria Series.
"Promosi istimewa tersebut berlaku nasional mulai 1 Mei hingga 31 Agustus 2015. Konsumen yang berminat untuk membeli kendaraan tersebut bisa menghubungi dealer terdekat," ucapnya.
Dikatakan konsumen yang membeli kendaraan tersebut cukup menyediakan uang muka (deposit) sebesar 25 persen dari harga kendaraan itu.
"Bahkan konsumen yang datang tepat HUT Suzuki Finance pada 13 Mei mendatang akan mendapatkan bingkisan menarik. Kami berikan bingkisan tersebut sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat," katanya.
Sementara berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (Aisi) menyebutkan penjualan sepeda motor pada Februari 2015 turun 16 persen menjadi 570.524 unit, dibanding bulan yang sama tahun lalu sebesar 681.267 unit. Jika dibanding Januari 2015, penjualan motor naik 11 persen dari 513.816 unit
Aisi memaparkan, merek Honda masih merajai pasar motor domestik, dengan penjualan sebanyak 377.476 unit pada Februari lalu dengan pangsa pasar mencapai 66,16 persen. Posisi kedua dipegang Yamaha dengan penjualan 159.835 unit dengan pangsa pasar 28,02 persen, diikuti Kawasaki sebanyak 29.577 unit (3,24%), Suzuki 25.077 unit (2,34%), dan TVS 3.480 unit (0,22%).(I020)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Hal itu juga didukung jasa keuangan memberi kemudahan kepada masyarakat, karena untuk memiliki sepeda motor tidak mesti membayar kontan. Kehadiran jasa keuangan itu pun menjadi salah satu daya beli kendaraan roda dua meningkat," kata Kepala Devisi Motor Baru Suzuki Finance Sudarmaji Madani, saat acara "Gathering Suzuki dengan para Dealer" di Nusa Dua, Bali, Jumat malam.
Ia mengatakan dengan pertumbuhan kendaraan tersebut, pihaknya memberikan kemudahan kepada konsumen kendaraan, khususnya kendaraan Suzuki.
"Hingga saat ini Suzuki Finance asetnya mencapai Rp5 triliun. Itu artinya kami perusahaan jasa keuangan akan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat melakukan kredit di jasa keuangan itu," ujarnya.
Sudarmaji lebih lanjut mengatakan di HUT Ke-10 Suzuki Finance, pihaknya memberikan kemudahan bagi bagi konsumen yang membeli tipe Suzuki Satria Series.
"Promosi istimewa tersebut berlaku nasional mulai 1 Mei hingga 31 Agustus 2015. Konsumen yang berminat untuk membeli kendaraan tersebut bisa menghubungi dealer terdekat," ucapnya.
Dikatakan konsumen yang membeli kendaraan tersebut cukup menyediakan uang muka (deposit) sebesar 25 persen dari harga kendaraan itu.
"Bahkan konsumen yang datang tepat HUT Suzuki Finance pada 13 Mei mendatang akan mendapatkan bingkisan menarik. Kami berikan bingkisan tersebut sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat," katanya.
Sementara berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (Aisi) menyebutkan penjualan sepeda motor pada Februari 2015 turun 16 persen menjadi 570.524 unit, dibanding bulan yang sama tahun lalu sebesar 681.267 unit. Jika dibanding Januari 2015, penjualan motor naik 11 persen dari 513.816 unit
Aisi memaparkan, merek Honda masih merajai pasar motor domestik, dengan penjualan sebanyak 377.476 unit pada Februari lalu dengan pangsa pasar mencapai 66,16 persen. Posisi kedua dipegang Yamaha dengan penjualan 159.835 unit dengan pangsa pasar 28,02 persen, diikuti Kawasaki sebanyak 29.577 unit (3,24%), Suzuki 25.077 unit (2,34%), dan TVS 3.480 unit (0,22%).(I020)
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015