Semarapura (Antara Bali) - Sekolah khusus kemaritiman Bahamas Maritime School (BMS) kini dibangun dan beroperasi di Jalan Kecubung Semarapura, Kabupaten Klungkung, Bali dengan sasaran mencetak tenaga terampil siap merebut peluang kerja di tingkat lokal, nasional dan internasional.
"BMS memiliki lima jurusan untuk mencetak tenaga terampil bidang tata boga, tata hidangan, tata graha, bar dan pelayaran," kata Direktur Utama BMS, Made Wijaya di Semarapura, Rabu.
Ia mengatakan, pendidikan setara penguruan tinggi itu tahap pertama mencetak tenaga terampil setingkat diploma selama ini merupakan satu-satunya di Kabupaten Klungkung.
Dengan memberikan keterampilan yang andal, sumber daya manusia yang dihasilkan nantinya akan disalurkan sebagai tenaga kapal pesiar, kapal angkutan barang dan tanker.
Made Wijaya menambahkan, upaya mencetak tenaga terampil itu untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dalam bidang kemaritiman yang selama ini masih sangat diperlukan, khususnya di kapal pesiar.
"Melalui BMS kami mencetak SDM berkualitas yang siap kerja, sehingga ikut mengurangi angka pengangguran," ujar Made Wijaya.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta memberikan apresiasi atas keberadaan BMS, mengingat animo generasi muda, khususnya lulusan sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) mengikuti latihan keterampilan semakin meningkat.
Latihan keterampilan itu sangat diperlukan sebagai syarat utama bekerja ke luar negeri, khususnya kapal pesiar yang kini menjadi dambaan para generasi muda Klungkung dan Bali pada umumnya.
Ia mengharapkan BMS mampu mencetak SDM yang berkualitas dan mampu mendorong bangkitnya pendidikan di Kabupaten Klungkung, khususnya tingkat perguruan tinggi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"BMS memiliki lima jurusan untuk mencetak tenaga terampil bidang tata boga, tata hidangan, tata graha, bar dan pelayaran," kata Direktur Utama BMS, Made Wijaya di Semarapura, Rabu.
Ia mengatakan, pendidikan setara penguruan tinggi itu tahap pertama mencetak tenaga terampil setingkat diploma selama ini merupakan satu-satunya di Kabupaten Klungkung.
Dengan memberikan keterampilan yang andal, sumber daya manusia yang dihasilkan nantinya akan disalurkan sebagai tenaga kapal pesiar, kapal angkutan barang dan tanker.
Made Wijaya menambahkan, upaya mencetak tenaga terampil itu untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dalam bidang kemaritiman yang selama ini masih sangat diperlukan, khususnya di kapal pesiar.
"Melalui BMS kami mencetak SDM berkualitas yang siap kerja, sehingga ikut mengurangi angka pengangguran," ujar Made Wijaya.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta memberikan apresiasi atas keberadaan BMS, mengingat animo generasi muda, khususnya lulusan sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) mengikuti latihan keterampilan semakin meningkat.
Latihan keterampilan itu sangat diperlukan sebagai syarat utama bekerja ke luar negeri, khususnya kapal pesiar yang kini menjadi dambaan para generasi muda Klungkung dan Bali pada umumnya.
Ia mengharapkan BMS mampu mencetak SDM yang berkualitas dan mampu mendorong bangkitnya pendidikan di Kabupaten Klungkung, khususnya tingkat perguruan tinggi. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015