Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Persatuan Berburu dan Menembak Indonesia (Perbakin) Bali memprioritaskan dua program kerja jangka pendek dalam mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan bertaraf lokal dan nasional dalam waktu dekat.

"Dua program kerja jangka pendek itu yakni sukses pelaksanaan Porprov Bali XII di Buleleng, September 2015, dan sukses pelaksanaan Kejurnas menembak sirkuit Pra-PON," kata Ketua Umum Pengprov Perbakin Bali, I Nyoman Suryastra, di Denpasar, Jumat.

Ia menuturkan, dalam ajang Porprov Bali XII di Buleleng nanti akan mempertandingkan 34 nomor, dimana dalam ajang yang sama tahun sebelumnya hanya memainkan 32 nomor pertandingan, sehingga terjadi peningkatan dua nomor dalam ajang itu.

Dengan adanya penambahan nomor itu, ia mengharapkan pengurus perbakin disembilan Kabupaten/kota mengirim atlet terbaiknya dalam ajang Porprov Bali nanti.

Suryastra menambahkan untuk menyukseskan pelaksanaan Kejurnas menembak sirkuit Pra-PON 2015, menuju PON XIX di Jawa Barat, Tahun 2016, Bali mampu meloloskan 26 atlet menembak dan lima petembak meraih "wild card" kuota PON nanti.

Ia mengatakan untuk kejuaraan menembak bertaraf nasional yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini yakni Kejurnas Anniversary Cup Jakarta, Juli 2015. Kemudian, Kejurnas Awang Farauk Cup IV, di Kalimantan Timur, September 2015.

"Untuk Tahun ini kejuaraan menembak bertaraf nasional lainnya yakni Kejurnas Sriwijaya Open, di Palembang, Desember, dan Kejurnas Jawa Barat Open (Bandung)," ujarnya.

Dalam pelaksanaan dua program tersebut, kata dia, diperkuat empat pilar utama yakni dengan meningkatkan kinerja Pengurus Provinsi Perbakin Bali bersama-sama dengan pengurus disembilan Kabupaten/kota.

Kemudian, segera mengembangkan dan meningkatkan prestasi atlet hingga ketingkat nasional dan internasional. Selain itu, pihaknya juga memprogramkan peningkatan kualitas pelatih cabang olahraga menembak dengan melakukan sertifikasi baik itu ditingkat nasional dan internasional.

"Kami juga mendukung peningkatan kualitas wasit dan juri dengan melakukan sertidikasi yang sama seperti pelatih lainnya," ujar Suryastra yang juga menjabat sebagai Wakapolda Bali itu.

Selain itu, pihaknya juga akan memprioritaskan program pembinaan dengan meningkatkan prestasi atlet di bidang tembak target, tembak reaksi dan berburu.

"Sebelumnya Bali pernah menjadi tuan rumah kejuaraan dunia tembak reaksi level lima atau `World Shoot IPSC` Tahun 2008, di Pulau Serangan, Denpasar," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015