Denpasar (Antara Bali) - Jenazah warga Amerika Serikat, David Joseph (54) ditemukan tewas saat bermain "snorkling" di pantai Jungutbatu, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung beberapa waktu lalu, dilakukan pemeriksaan luar, Rabu, di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah (RSUP), Denpasar, Bali.

"Dari hasil pemeriksaan ditemukan tanda-tanda mati lemas. Namun, untuk penyebab kematiannya belum dapat dipastikan," kata Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, di Denpasar.

Ia menuturkan hasil pemeriksaan luar tersebut hanya ditemukan adanya luka lecet pada siku kiri, dan memar kaki kanan. Selain itu, dari waktu kematian korban diperkirakan sudah meninggal delapan jam sebelum dilakukan periksa.

Pihaknya juga menemukan adanya tanda-tanda pelebaran pembuluh darah di selaput bola mata serta kebiruan jaringan di bawah kuku tangan.

"Untuk memastikan penyebab kematian korban harus dilakukan upaya otopsi," ujarnya.

Ia mengakui sampai saat ini belum ada permintaan untuk upaya tindakan otopsi dari kepolisian dan pihak keluarga korban.
"Dari kepolisian yang datang ke forensik belum ada permintaan untuk dilakukan otopsi, demikian juga dari pihak keluarga korban," ujarnya.

Ia mengakui sampai saat ini belum ada pihak keluarga yang datang ke forensik RSUP Sanglah untuk melihat jenazah korban.
"Saat ini jenazah saat ini masih dititipkan di Kamar Jenazah RSUP Sanglah," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015