Denpasar (Antara Bali) - Objek wisata Air Panas Banjar (Banjar Hot Spring), Kabupaten Buleleng, sekitar 24 km sebelah barat Singaraja-Bali, dapat dipromosikan untuk menarik perhatian wisatawan Jepang menikmati keindahan alam sambil berendam di sana.

"Permandian memanfaatkan air panas alami yang bersumber dari Gunung Batukaru, dan sudah digunakan sejak masa penjajahan Jepang," kata pengamat Pariwisata Dewa Nyoman Putra di Denpasar Senin.

Lokasi wisata Air Panas Banjar, dekat dengan dua objek wisata terkenal di daerah Bali bagian utara itu yakni Pantai Lovina dan Pantai Pemuteran, sehingga sangat wajar jika para pemandu wisata mengajak turis asing khususnya pelancong asal Jepang ke sana.

Ia mengatakan, di kawasan objek wisata air panas itu terdapat tiga kolam bertingkat, yakni kolam pertama berisi sembilan pancuran naga, kolam kedua berisi lima pancuran dan paling bawah berisi tiga pancuran setinggi 3,5 meter. Seperti pemandian air panas lainnya, pemandian Yeh Panas Banjar juga dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit kulit karena mengandung belerang, sehingga ramai dikunjungi turis dalam dan luar negeri.

Permandian ini termasuk sepuluh besar lokasi wisata yang menerima kunjungan turis terbanyak di Bali, sebab lokasinya yang sangat asri, dikelilingi pohon-pohon besar yang akan menambah segarnya udara.  Putra menjelaskan, kolam yang ada di alam terbuka, sehingga pengunjung yang ingin mandi atau berendam diharuskan menggunakan baju renang dan petugas mengawasi ketat supaya mereka yang berendam tidak menggunakan sabun atau shampoo ketika berada dalam kolam.

Dinas Pariwisata Bali mencatat, pengunjung kolam air panas Banjar meningkat dari tahun ke tahun, dan selama 2014 didatangi oleh sekitar 303.917 orang, atau lebih ramai dari Bali Safari hanya 300.497 orang dan Goa Gajah Gianyar 286.418 orang. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015