Jakarta (Antara Bali) - Menteri Perindustrian Saleh Husin
menerima kunjungan sejumlah pengusaha asal Negeri Sakura yang tergabung
dalam asosiasi Keidanren Jepang di Kementerian Perindustrian, Jakarta.
Keidanren
merupakan asosiasi bisnis paling berpengaruh di Jepang, yang sering
dilibatkan oleh Pemerintah Jepang dalam perumusan kebijakan ekonomi
negara tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Saya
sangat berharap bahwa kesempatan yang berharga ini tidak hanya untuk
menjaga hubungan baik, namun juga membangun kerja sama jangka panjang
yang saling menguntungkan dalam hubungan bisnis antara
Indonesia-Jepang," kata Menperin di Jakarta, Kamis.
Menperin
meminta kepada para pengusaha Jepang agar terus meningkatkan kerja sama
dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia, sehingga dapat mendorong
pembangunan industri nasional. Menurut
Menperin, kunjungan Keidanren ke Indonesia kali ini membawa kesempatan
yang baik bagi para pengusaha Jepang dalam melihat secara langsung
dinamika perekonomian Indonesia, serta peluang kerja sama yang ada di
bidang ekonomi, perdaganga dan investasi.
Menperin
menambahkan, saat ini Pemerintah Indonesia telah menetapkan prioritas
pembangunan di berbagai sektor, antara lain pembangunan infrastruktur,
tenaga listrik, maritim, industrialisasi berorientasi ekspor, serta
percepatan pembangunan di daerah.Menperin
mengatakan, belakangan ini, investasi Jepang yang meningkat adalah di
bidang industri otomotif, dan Menperin meminta agar pendalaman struktur
pada industri tersebut semakin diperkuat.
Delegasi Keidanren yang datang
ke Indonesia dipimpin oleh Ketua Keidanren, yang juga merupakan
pimpinan produsen bahan kimia di Jepang Toray Industries Sadayuki
Sakakibara bersama 19 peserta lainnya.Para
peserta tersebut terdiri dari para pelaku usaha berbagai sektor
industri, antara lain industri berbasis kimia, otomotif, makanan dan
minuman, baja, elektronik, serta perusahaan jasa asuransi, penerbangan
dan perusahaan "general trading" terkemuka di Jepang. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015