Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali membentuk lima satuan tugas khusus untuk mengamankan pelaksanaan Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Sanur, Denpasar, 8-12 April 2015.

"Kegiatan pengamanan sudah dilakukan dengan koordinasi bersama panitia daerah dan pusat dua minggu sebelum operasi ini. Kegiatan intelijen juga dilakukan oleh Babinkamtibmas untuk deteksi terhadap kemungkinan yang bisa terjadi dan mengganggu kongres," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Ronny F Sompie ditemui usai memimpin Gelar Pasukan Pengamanan Kongres PDI-P di Sanur, Denpasar, Selasa.

Polda Bali telah membagi tugas-tugas masing-masing satgas tersebut yang disesuaikan dengan bidangnya. Satgas I bertugas melakukan penyelidikan, monitoring dan kegiatan tertutup terhadap sasaran operasi yang dikhawatirkan menimbulkan terjadinya gangguan keamanan.

Pengamanan dan penjagaan terbuka serta pemeriksaan terhadap orang dan barang, identitas peserta di pintu masuk ruang kongres dan portal pintu gerbang masuk area Hotel Inna Grand Bali Beach, tempat berlangsungnya kongres, merupakan tugas satgas II.

Satgas III melaksanakan penjagaan dan pengamanan terbuka di kawasan bandara khususnya tempat kedatangan para peserta kongres, pejabat tinggi termasuk apabila Presiden Joko Widodo hadir. Pemeriksaan kendaraan yang mengangkut massa dan simpatisan partai banteng berlambag moncong putih itu dari luar Bali yang masuk melalui Pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai, merupakan tugas satgas IV. Sedangkan satgas V melakukan pengamanan internal dan pengecekan terhadap personel yang dilibatkan dalam operasi tersebut di lapangan.

Polda Bali melibatkan 815 personel dan sekitar 200 polisi dari Polres Jembrana dan Polres Karangasem dalam pengamanan kongres dengan sandi "Puri Agung I 2015".  (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015