Taipei (Antara Bali) - Sejumlah murid sekolah dasar di Pingtung County, Taiwan, mendapatkan kesempatan mengenal budaya dan adat-istiadat Nusantara melalui para mahasiswa asal Indonesia.
"Program pengenalan ini kami lakukan di dalam dan luar kelas," kata mahasiswa National Pingtung University of Science and Technology (NPUST),Chandra Setiawan, Rabu.
Kegiatan yang didukung Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Taiwan di Heh Sheng Elementary School, Pingtung County, itu diikuti ratusan murid sekolah dasar. "Kami memperkenalkan berbagai budaya Nusantara mulai dari keanekaragaman suku bangsa, agama, bahasa, pakaian adat, makanan khas, flora, dan fauna," ujar Chandra.
Selain itu, 10 mahasiswa NPUST asal Indonesia juga mendapat kesempatan mengajar tentang budaya Nusantara di dalam kelas di sekolah dasar yang berada di wilayah Taiwan tenggara itu. "Mereka juga kami ajari cara-cara memainkan angklung. Tentu saja mereka sangat senang," kata Chandra.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bagian dari program pendidikan di Faculty of International College NPUST. Selain dari Indonesia, mahasiswa NPUST yang berpartisipasi dalam program tersebut berasal dari Jepang, Korea Selatan, Thailand, Vietnam, Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, Italia, Prancis, dan beberapa negara di benua Afrika.
"Acara ini juga sangat penting untuk meningkatkan hubungan baik antara Indonesia dengan Taiwan, khususnya di bidang pendidikan dan kebudayaan," kata Chandra menambahkan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Program pengenalan ini kami lakukan di dalam dan luar kelas," kata mahasiswa National Pingtung University of Science and Technology (NPUST),Chandra Setiawan, Rabu.
Kegiatan yang didukung Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Taiwan di Heh Sheng Elementary School, Pingtung County, itu diikuti ratusan murid sekolah dasar. "Kami memperkenalkan berbagai budaya Nusantara mulai dari keanekaragaman suku bangsa, agama, bahasa, pakaian adat, makanan khas, flora, dan fauna," ujar Chandra.
Selain itu, 10 mahasiswa NPUST asal Indonesia juga mendapat kesempatan mengajar tentang budaya Nusantara di dalam kelas di sekolah dasar yang berada di wilayah Taiwan tenggara itu. "Mereka juga kami ajari cara-cara memainkan angklung. Tentu saja mereka sangat senang," kata Chandra.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bagian dari program pendidikan di Faculty of International College NPUST. Selain dari Indonesia, mahasiswa NPUST yang berpartisipasi dalam program tersebut berasal dari Jepang, Korea Selatan, Thailand, Vietnam, Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, Italia, Prancis, dan beberapa negara di benua Afrika.
"Acara ini juga sangat penting untuk meningkatkan hubungan baik antara Indonesia dengan Taiwan, khususnya di bidang pendidikan dan kebudayaan," kata Chandra menambahkan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015