Taipei (Antara Bali) - Sedikitnya 13 orang penumpang pesawat TransAsia tewas setelah pesawat nahas itu terjatuh di Sungai Keelung, Taipei, Rabu pagi.
Kantor berita Taiwan, CNA, melaporkan bahwa petugas memperkirakan masih banyak penumpang yang terjebak di hidung pesawat jenis ATR-72 itu.
Pejabat setempat mengatakan bahwa pesawat "turboprop" bermesin ganda itu mengangkut 58 orang dari Bandara Songshan, Taipei, menuju Pulau Kinmen.
Pesawat menabrak bagian atas jembatan. Juru bicara pemerintah setempat, Wu Chun-hung mengatakan bahwa sampai saat ini masih ada 29 penumpang pesawat nahas itu menunggu penyelamatan, sedangkan 27 lainnya sudah dikeluarkan dari bangkai pesawat.
"Beberapa penumpang ada yang jatuh ke sungai. Tidak diketahui, apakah mereka masih hidup," kata Wu.
Beberapa petugas pemadam kebakaran dan alat kendaraan berat dikerahkan untuk menyelamatkan penumpang dan mengangkat puing-puing pesawat dari sungai yang membelah Kota Taipei itu.
Sementara itu, hingga kini belum diketahui adanya korban tewas berkewarganegaraan Indonesia dalam peristiwa kecelekaan pesawat domestik di Taiwan itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Kantor berita Taiwan, CNA, melaporkan bahwa petugas memperkirakan masih banyak penumpang yang terjebak di hidung pesawat jenis ATR-72 itu.
Pejabat setempat mengatakan bahwa pesawat "turboprop" bermesin ganda itu mengangkut 58 orang dari Bandara Songshan, Taipei, menuju Pulau Kinmen.
Pesawat menabrak bagian atas jembatan. Juru bicara pemerintah setempat, Wu Chun-hung mengatakan bahwa sampai saat ini masih ada 29 penumpang pesawat nahas itu menunggu penyelamatan, sedangkan 27 lainnya sudah dikeluarkan dari bangkai pesawat.
"Beberapa penumpang ada yang jatuh ke sungai. Tidak diketahui, apakah mereka masih hidup," kata Wu.
Beberapa petugas pemadam kebakaran dan alat kendaraan berat dikerahkan untuk menyelamatkan penumpang dan mengangkat puing-puing pesawat dari sungai yang membelah Kota Taipei itu.
Sementara itu, hingga kini belum diketahui adanya korban tewas berkewarganegaraan Indonesia dalam peristiwa kecelekaan pesawat domestik di Taiwan itu. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015