Denpasar (Antara Bali) - Persebaya Surabaya, Jawa Timur, mengalahkan Tim pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) Bali dengan skor 4-1 dalam laga uji coba di Stadion Ngurah Rai, Kota Denpasar, Minggu.
Pada pertandingan yang digelar dalam waktu tiga kali 30 menit itu, tim Persebaya menurunkan skuad utama dan pemain cadangannya.
Gol pertama Persebaya Surabaya dicetak oleh Asep pada menit 55, disusul tendangan Alberto (75), Siswanto (90), dan Ilham Urdian Armain menit ke 98.
Namun, tim pra-PON Bali berhasil memperkecil ketertinggalan melalui tendangan di titik putih setelah terjadi pelanggaran keras menimpa pemain tim pulau dewata itu.
Peluang tersebut berhasil dimanfaatkan dengan maksimal oleh Andika Sara pada menit akhir menjelang bubar dalam laga yang dipimpin wasit Dedi itu.
Persebaya Surabaya dalam laga awal bermain sangat agresif dan ingin menampilkan permain terbaiknya di hadapan pendukung dan pencinta bola di Pulau Dewata.
Pelatih Persebaya Surabaya, Ibnu Graham mengakui pihaknya menurunkan semua pemainnya dalam pertandingan uji coba tersebut.
"Pada babak pertama kami menurunkan lapis ketiga dengan alokasi waktu 30 menit, kedua menurunkan lapis kedua juga dengan waktu 35 menit," ujarnya.
Pada babak ketiga, Evan Dimas, Putu Gede, dan Ilham juga diturunkan dalam laga itu. "Pertandingan ini tidak terlalu penting kalah menang, hanya untuk evaluasi pemain saja," ujarnya.
Sementara, Pelatih pra-PON AA Alit Supartana mengatakan bahwa timnya kalah kelas dan kebanyakan kehilangan umpan.
"Dengan adanya uji coba dengan tim ISL ini diharapkan mental anak-anak bisa bangkit untuk pertandingan berikutnya," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Pada pertandingan yang digelar dalam waktu tiga kali 30 menit itu, tim Persebaya menurunkan skuad utama dan pemain cadangannya.
Gol pertama Persebaya Surabaya dicetak oleh Asep pada menit 55, disusul tendangan Alberto (75), Siswanto (90), dan Ilham Urdian Armain menit ke 98.
Namun, tim pra-PON Bali berhasil memperkecil ketertinggalan melalui tendangan di titik putih setelah terjadi pelanggaran keras menimpa pemain tim pulau dewata itu.
Peluang tersebut berhasil dimanfaatkan dengan maksimal oleh Andika Sara pada menit akhir menjelang bubar dalam laga yang dipimpin wasit Dedi itu.
Persebaya Surabaya dalam laga awal bermain sangat agresif dan ingin menampilkan permain terbaiknya di hadapan pendukung dan pencinta bola di Pulau Dewata.
Pelatih Persebaya Surabaya, Ibnu Graham mengakui pihaknya menurunkan semua pemainnya dalam pertandingan uji coba tersebut.
"Pada babak pertama kami menurunkan lapis ketiga dengan alokasi waktu 30 menit, kedua menurunkan lapis kedua juga dengan waktu 35 menit," ujarnya.
Pada babak ketiga, Evan Dimas, Putu Gede, dan Ilham juga diturunkan dalam laga itu. "Pertandingan ini tidak terlalu penting kalah menang, hanya untuk evaluasi pemain saja," ujarnya.
Sementara, Pelatih pra-PON AA Alit Supartana mengatakan bahwa timnya kalah kelas dan kebanyakan kehilangan umpan.
"Dengan adanya uji coba dengan tim ISL ini diharapkan mental anak-anak bisa bangkit untuk pertandingan berikutnya," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015