Denpasar (Antara Bali) - Tim Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, mengotopsi jenazah bayi (13 bulan), Ni Kadek Candradinata yang ditemukan di saluran air atau parit, Desa Sinduwati, Sidemen, Karangasem, Bali, Selasa (20/1) lalu.

"Dari hasil otopsi ditemukan pada bagian perut kanan luka lecet," kata Kepala Bagian SMF RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, di Denpasar, Rabu.

Pihaknya menjelaskan bahwa luka pada bagian perut tersebut kemungkinan disebabkan akibat terkena tanaman berduri saat ditemukan di saluran air itu.

Selain itu, pihaknya memperkirakan waktu kematian korban delapan jam sebelum dilakukan pemeriksaan dan ditemukan juga luka memar pada mulut dan pipi kanannya.

"Luka pada bagian perut tersebut mungkin akibat tanaman berduri yang mengenainya," ujarnya.

Sementara itu, pada lubang hidung jenazah ditemukan busa halus bewarna putih dan terdapat tanda tanda mati akibat tenggelam dengan ditandai bintik - bintik pendarahan pada paru dan mata.

Pihaknya menegaskan bahwa upaya otopsi tersebut atas persetujuan orang tua bayi dan dari kepolisian.

Sebelumnya, jenazah korban ditemukan di saluran air atau parit, Jalan Raya Sidemen-Klungkung, Desa Sinduwati, Sidemen, Karangasem pada Selasa (20/1) Pukul 16.00 Wita.

Kemudian jenazah bayi malang tersebut dibawa ke IKJ RSUP Sanglah Pukul 22.04 Wita. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015