Gianyar (Antara Bali) - Ny Nani Mirna (58), istri mantan Bupati Gianyar Anak Agung Gede Agung Bharata yang tewas karena terseret ombak di Pantai Sedayu, Kabupaten Klungkung, Minggu sempat mengungkap keinginannya membuat buku resep masakan tradisional Bali.
"Saya sempat diskusi dengan ibu mengenai keinginan beliau membuat buku resep masakan khas Bali," kata Komang Ayu Tri Anggreni, orang dekat yang juga salah satu sfat PNS lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar, Minggu.
Ayu yang sebelumnya menjadi wartawati Majalah Femina ini mengemukakan, dirinya sudah sempat mengirimkan sejumlah foto soal masakan khas Bali itu kepada almarhumah Ny Nani Mirna Bharata (bukan Nanik Wirna sebagaimana diberitakan sebelumnya).
Namun, sampai kini dia mengaku belum tahu apakah rencana penerbitan buku itu jadi atau tidak. Menurutnya almarhumah memang sangat peduli dengan wisata kuliner di Kabupaten Gianyar.
"Dari kepedulian inilah, almarhumah ingin membuat buku resep masakan tradisional Bali pada umumnya dan khususnya masakan khas Kabupaten Gianyar," katanya.
Sementara kerabat almarhumah yang lahir di Malang, 10 Juni 1951 itu belum bisa memberikan penjelasan rinci mengenai sisi kehidupan Nani Mirna Agung Bharata.
"Mohon maaf kami masih berduka," kata Dewa Nyoman Agung, Sekretaris Puri Gianyar seraya menjelaskan bahwa pengangkutan jenazah masih menunggu rapat di puri.
Humas RSUD Sanjiwani Gianyar I Gede Yudiarta mengemukakan bahwa berdasarkan pemeriksaan dokter, almarhumah mengalami luka serta patah tulang pada kaki kiri.
Sementara Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyampaikan ucapan berduka cita atas meninggalnya istri mantan Bupati Gianyar periode 2003-2008.
Selain itu, bupati asal Puri Agung Ubud ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan semua pihak yang telah turut berupaya menyelamatkan Agung Bharata.
"Begitu juga dengan petugas yang mengevakuasi korban kami ucapkan terima kasih," ujarnya.
Selain Bupati Gianyar, ucapan belasungkawa juga disampaikan Gubernur Bali Mangku Pastika, Wakil Gubernur AA Puspayoga, Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Mantra, Mantan Bupati Gianyar Tjokorda Oka Suryawan serta pejabat tinggi lainnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
"Saya sempat diskusi dengan ibu mengenai keinginan beliau membuat buku resep masakan khas Bali," kata Komang Ayu Tri Anggreni, orang dekat yang juga salah satu sfat PNS lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar, Minggu.
Ayu yang sebelumnya menjadi wartawati Majalah Femina ini mengemukakan, dirinya sudah sempat mengirimkan sejumlah foto soal masakan khas Bali itu kepada almarhumah Ny Nani Mirna Bharata (bukan Nanik Wirna sebagaimana diberitakan sebelumnya).
Namun, sampai kini dia mengaku belum tahu apakah rencana penerbitan buku itu jadi atau tidak. Menurutnya almarhumah memang sangat peduli dengan wisata kuliner di Kabupaten Gianyar.
"Dari kepedulian inilah, almarhumah ingin membuat buku resep masakan tradisional Bali pada umumnya dan khususnya masakan khas Kabupaten Gianyar," katanya.
Sementara kerabat almarhumah yang lahir di Malang, 10 Juni 1951 itu belum bisa memberikan penjelasan rinci mengenai sisi kehidupan Nani Mirna Agung Bharata.
"Mohon maaf kami masih berduka," kata Dewa Nyoman Agung, Sekretaris Puri Gianyar seraya menjelaskan bahwa pengangkutan jenazah masih menunggu rapat di puri.
Humas RSUD Sanjiwani Gianyar I Gede Yudiarta mengemukakan bahwa berdasarkan pemeriksaan dokter, almarhumah mengalami luka serta patah tulang pada kaki kiri.
Sementara Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyampaikan ucapan berduka cita atas meninggalnya istri mantan Bupati Gianyar periode 2003-2008.
Selain itu, bupati asal Puri Agung Ubud ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan semua pihak yang telah turut berupaya menyelamatkan Agung Bharata.
"Begitu juga dengan petugas yang mengevakuasi korban kami ucapkan terima kasih," ujarnya.
Selain Bupati Gianyar, ucapan belasungkawa juga disampaikan Gubernur Bali Mangku Pastika, Wakil Gubernur AA Puspayoga, Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Mantra, Mantan Bupati Gianyar Tjokorda Oka Suryawan serta pejabat tinggi lainnya.(*)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010