Mangupura (Antara Bali) - Sebanyak 10 orang perwakilan karyawan Sky Garden mendatangi Dinas Sosial Tenaga Kerja Kabupaten Badung untuk memperjuangkan hak-hak karyawan yang diabaikan perusahaan tersebut.
"Kedatangan kami kesini hanya menyampaikan keluhan dan berharap bisa memberikan solusi terkait permasalahan yang kami hadapi selama ini," kata Kepala Satpam Sky Garden, Florianus Ture sebelum melakukan pertemuan di Mangupura, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa ada sejumlah permasalahan yang dihadapi oleh 600 karyawan yang sejak lima tahun lalu hingga saat ini belum menemukan titik terang diantaranya terkait tunjangan hari raya yang diberikan perusahaan terhadap karyawan, pemberhentian tenaga kerja secara sepihak, dan pengangkatan tenaga kerja asing yang tidak jelas menggunakan visa kerja atau visa wisata.
Permasalahan itu pernah disampaikan kepada manajemen perusahan, namun sejumlah karyawan yang mempertanyakan hal itu diberhentikan secara sepihak.
Pihaknya berharap kedatangannya ke Dinsosnaker Kabupaten Badung bisa memberikan titik terang terhadap permasalahan yang dihadapi karyawan tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinsosnaker Kabupaten Badung, Ida Bagus Oka Dirga mengatakan bahwa kedatangannya diterima dengan baik dan akan dipelajari lebih lanjut permasalahan yang dihadapi karyawan tersebut.
"Pada intinya kami tidak ada masalah, silahakan saja datang asal tertib," ujarnya.
Sebelumnya sejumah perwakilan Dinsosnaker Kabupaten Badung telah mendatangi Sky Garden untuk melakukan mediasi di perusahaan bersangkutan, namun karyawan menolak karena dianggap akan mengganggu wisatawan yang sedang berlibur di hotel tersebut.
Oleh karena itu, sebanyak 10 orang perwakilan karyawan Sky Garden mendatangi Dinsosnaker Badung untuk menyampaikan aspirasi terkait permasalahan yang dihadapi karyawan di perusahaan tersebut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kedatangan kami kesini hanya menyampaikan keluhan dan berharap bisa memberikan solusi terkait permasalahan yang kami hadapi selama ini," kata Kepala Satpam Sky Garden, Florianus Ture sebelum melakukan pertemuan di Mangupura, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa ada sejumlah permasalahan yang dihadapi oleh 600 karyawan yang sejak lima tahun lalu hingga saat ini belum menemukan titik terang diantaranya terkait tunjangan hari raya yang diberikan perusahaan terhadap karyawan, pemberhentian tenaga kerja secara sepihak, dan pengangkatan tenaga kerja asing yang tidak jelas menggunakan visa kerja atau visa wisata.
Permasalahan itu pernah disampaikan kepada manajemen perusahan, namun sejumlah karyawan yang mempertanyakan hal itu diberhentikan secara sepihak.
Pihaknya berharap kedatangannya ke Dinsosnaker Kabupaten Badung bisa memberikan titik terang terhadap permasalahan yang dihadapi karyawan tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinsosnaker Kabupaten Badung, Ida Bagus Oka Dirga mengatakan bahwa kedatangannya diterima dengan baik dan akan dipelajari lebih lanjut permasalahan yang dihadapi karyawan tersebut.
"Pada intinya kami tidak ada masalah, silahakan saja datang asal tertib," ujarnya.
Sebelumnya sejumah perwakilan Dinsosnaker Kabupaten Badung telah mendatangi Sky Garden untuk melakukan mediasi di perusahaan bersangkutan, namun karyawan menolak karena dianggap akan mengganggu wisatawan yang sedang berlibur di hotel tersebut.
Oleh karena itu, sebanyak 10 orang perwakilan karyawan Sky Garden mendatangi Dinsosnaker Badung untuk menyampaikan aspirasi terkait permasalahan yang dihadapi karyawan di perusahaan tersebut. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014