Denpasar (Antara Bali) - Pelatih Bali United Putra Samarinda (Pusam) Indra Sjafri memprioritaskan pemain-pemain muda untuk diturunkan dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) Tahun 2015.

"Kami tetap memprioritaskan pemain muda dalam tim yang merupakan bentuk pembinaan atlet," ujar Indra Sjafri di Denpasar, Bali, Senin.

Pihaknya mengakui dengan menurunkan pemain muda, maka dapat menambah jam terbang dan kesempatan bermain dalam ISL itu. Namun, tidak 100 persen tim asuhannya tersebut akan diperkuat pemain muda.

"Kita memberikan kesempatan pemain muda untuk mengikuti kompetisi ISL ini, dan kesempatan ini jarang diberikan pelatih," ujar Indra Safri yang juga mantan pelatih Timnas U-19 itu.

Untuk itu, pihaknya mengimbau bagi atlet Pulau Dewata yang sudah bermain di ISL yang membela klub lain agar bergabung dengan tim Bali United Pusam.

"Pemain muda harus diberikan kesempatan bermain, jika tidak kapan mereka berkembang. Untuk itu, para pemain muda akan berkembang dan berprestasi apabila diberikan kesempatan," ujar mantan pemain PSP Padang itu.

Sementara itu, CEO Bali United Pusam, Yabes Tanuri mengharapkan untuk proses pengerjaan lampu di Stadion Dipta, Gianyar, Bali agar segera dilakukan sehingga tim dapat berlatih.

"Saya mengharapkan lapangan agar segera dapat digunakan," ujarnya.

Oleh sebab itu, pembenahan di beberapa titik di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, akan terus dikebut sesuaikan dengan persyaratan stadion berstandar ISL itu. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014