Kuala Lumpur (Antara Bali) - Masduki (30), Tenaga Kerja Indonesia di
Malaysia asal Kediri, Jawa Timur, dibacok dan tewas di tempat kejadian
di luar pintu masuk stadiun Bukit Jalil, Shah Alam, Selangor, Minggu
siang.
Korban dan sejumlah rekannya berencana menonton festival Nusantara yang akan menampilkan artis terkenal dari Indonesia seperti Slank, Saskia Gotik, Trio Macan dan sejumlah artis Malaysia seperti Ella dan lainnya yang berlangsung pada Minggu siang hingga malam.
Rekan korban, Dani, yang menjadi saksi dalam kejadian tersebut mengaku tidak mengira sekelompok pemuda yang turun dari bus Metro nomor 32 jurusan Kampung Pandan, Selangor tiba-tiba menyerang mereka dengan mengacungkan sejumlah parang.
"Tiba-tiba sekitar 30 orang yang turun dari sebuah bus Metro menyerang dan beberapa teman tidak sempat menyelamatkan diri. Ada tiga orang terkena sabetan parang," ungkap Dani.
KBRI Kuala Lumpur telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan berharap hasil siasatan dapat diketahui segera.
Wakil Duta Besar Republik Indonesia, Hermono menyayangkan kejadian tersebut dan berharap pelakunya bisa secepatnya diketahui.
Untuk korban tewas, lanjut dia, akan dibantu proses pemulangannya ke Tanah Air dan diharapkan informasi selengkapnya mengenai korban bisa diketahui.
"Kami berharap bisa memperoleh informasi lengkap seperti paspor, izin kerjanya serta pihak keluarga yang bisa dihubungi termasuk yang di Tanah Air," ungkapnya.
Korban tewas bernama Masduki adalah pekerja bidang konstruksi dan memiliki izin kerja yang sah dari pemerintah Malaysia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Korban dan sejumlah rekannya berencana menonton festival Nusantara yang akan menampilkan artis terkenal dari Indonesia seperti Slank, Saskia Gotik, Trio Macan dan sejumlah artis Malaysia seperti Ella dan lainnya yang berlangsung pada Minggu siang hingga malam.
Rekan korban, Dani, yang menjadi saksi dalam kejadian tersebut mengaku tidak mengira sekelompok pemuda yang turun dari bus Metro nomor 32 jurusan Kampung Pandan, Selangor tiba-tiba menyerang mereka dengan mengacungkan sejumlah parang.
"Tiba-tiba sekitar 30 orang yang turun dari sebuah bus Metro menyerang dan beberapa teman tidak sempat menyelamatkan diri. Ada tiga orang terkena sabetan parang," ungkap Dani.
KBRI Kuala Lumpur telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan berharap hasil siasatan dapat diketahui segera.
Wakil Duta Besar Republik Indonesia, Hermono menyayangkan kejadian tersebut dan berharap pelakunya bisa secepatnya diketahui.
Untuk korban tewas, lanjut dia, akan dibantu proses pemulangannya ke Tanah Air dan diharapkan informasi selengkapnya mengenai korban bisa diketahui.
"Kami berharap bisa memperoleh informasi lengkap seperti paspor, izin kerjanya serta pihak keluarga yang bisa dihubungi termasuk yang di Tanah Air," ungkapnya.
Korban tewas bernama Masduki adalah pekerja bidang konstruksi dan memiliki izin kerja yang sah dari pemerintah Malaysia. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014