Negara (Antara Bali) - Harga ikan jenis lemuru yang merupakan bahan utama pembuatan sarden, menembus Rp10 ribu di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Kabupaten Jembrana.

"Kalau untuk yang menjadi bahan tepung ikan harganya sekitar Rp3400 perkilogram. Untuk bahan sarden, memang ikannya lebih besar," kata Bisri, salah seorang pengurus perahu, Sabtu.

Menurutnya, dibandingkan panen ikan laut sebelumnya, harga saat ini lumayan tinggi sehingga menguntungkan nelayan.

Ia mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan harga ikan lemurus menembus Rp10 ribu, seperti kenaikan harga bahan bakar minyak untuk operasi perahu, hingga hasil tangkapan yang seluruhnya bisa ditampung oleh pabrik.

"Beberapa tahun lalu, karena hasil tangkapan yang sangat banyak, pabrik tidak mampu menampungnya sehingga harga anjlok, bahkan beberapa pemilik perahu terpaksa membuang puluhan ton ikan ke laut karena tidak laku dijual. Sekarang dengan tangkapan yang tidak terlalu banyak, pabrik berebutan untuk membelinya," ujarnya.

Laki-laki yang juga berprofesi sebagai tukang panggung atau nahkoda perahu ini mengatakan, tangkapan nelayan saat ini rata-rata sebanyak 10 ton hingga 15 ton.

Hasil tangkapan tersebut, menurutnya, jauh lebih rendah dibandingkan 4 tahun sebelumnya yang bisa mencapai 20 ton sampai 35 ton setiap perahu.

"Setelah panen ikan sekitar empat tahun lalu, selama hampir tiga tahun kami mengalami paceklik ikan. Saat ini sudah mulai ada, meskipun tidak sebanyak sebelumnya," katanya.

Nelayan di Desa Pengambengan dan sekitarnya mencari ikan lemuru dengan sepasang perahu, yang satu perahu berfungsi mengangkut jaring dan satunya untuk mengangkut ikan.

Sebagai satu-satunya mata pencaharian, saat panen ikan seperti saat ini, kehidupan ekonomi masyarakat setempat mulai bergairah, setelah lesu hampir tiga tahun.

Setiap hari, ribuan orang menggantungkan hidup dari hasil penangkapan ikan, mulai dari anak buah perahu, buruh angkut ikan, blatik atau makelar, pedagang berbagai kebutuhan, hingga buruh lepas pabrik pengolahan ikan.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014