Semarapura (Antara Bali) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Klungkung, Bali, Wayan Baru mengatakan, biaya perbaikan dan perawatan (doking) kapal Roro Nusa Jaya Abadi milik Pemkab setempat sebenarnya tidak sampai kekurangan.
"Sudah ada ketentuan menyangkut anggaran untuk itu, karena Dinas Perhubungan setempat sebelumnya telah menghitungnya dan mengajukan anggaran sesuai kebutuhan," kata Ketua DPRD Klungkung Wayan Baru di Semarapura, Selasa.
Ketika ditanya apakah molornya waktu perbaikan kapal ada kaitannya dengan soal anggaran yang tidak mencukupi? Ia mengingatkan, jangan sampai anggaran yang dijadikan alasan, karena itu menyangkut soal keselamatan tetap harus diutama
Kepala Dinas Perhubungan dan Informasi Kabupaten Klungkung Nengah Sukasta ketika dihubungi membantah informasi membantah kalau mesin cadangan kapal roro tidak ikut diperbaiki di Surabaya saat doking.
"Tidak benar itu, doking sudah dilakukan sesuai kotrak termasuk untuk mesin cadangan kapal Roro," ujar Sukasta.
Pihaknya telah menugaskan satu seorang kepala bidang untuk mengawasi doking yang dilakukan di Surabaya.
Pemanang tender doking adalah PT Yasin Nori Sakti dari Surabaya. Perusahaan tersebut telah melakukan kewajibanya untuk melakukan doking sesuai kontrak.
Perusahaan tersebut sebagai pemenang tender secara nasional, karena semua persyaratan sudah terpenuhi.
"Jadi bukan kita yang menentukan siapa parusahan yang melakukan doking, namun sudah dilakukan dengan tender secara terbuka tingkat nasonal," ujarnya.
Anggota DPRD Klungkung sempat mempertanyakan sistem doking yang dilakukan perusahan tersebut masih dilakukan secara manual dengan mengajal bodi kapat dengan bantalan dibenarkan Sukasta.
Hal itu diakui tidak menyalahi prosudur dan bisa dibenarkan. Yang terpenting adalah kapal terangkat secara maksimal sampai ke bagian bawahnya.
Karena jika menggunakan sistem otomatis di galangan Kapal diakui Sukasta bianyanya sangat mahal yakni untuk menyewa alat tersebut menghabiskan biaya Rp 2 miliar.
"Yang terpenting doking sudah dilakukan sesuai kontrak," ujarnya. Kapal Roro Nusa Jaya Abadi kini sudah kembali beroperasi untuk melayani jalur Padangbai-Nusa Penida dan sebaliknya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Sudah ada ketentuan menyangkut anggaran untuk itu, karena Dinas Perhubungan setempat sebelumnya telah menghitungnya dan mengajukan anggaran sesuai kebutuhan," kata Ketua DPRD Klungkung Wayan Baru di Semarapura, Selasa.
Ketika ditanya apakah molornya waktu perbaikan kapal ada kaitannya dengan soal anggaran yang tidak mencukupi? Ia mengingatkan, jangan sampai anggaran yang dijadikan alasan, karena itu menyangkut soal keselamatan tetap harus diutama
Kepala Dinas Perhubungan dan Informasi Kabupaten Klungkung Nengah Sukasta ketika dihubungi membantah informasi membantah kalau mesin cadangan kapal roro tidak ikut diperbaiki di Surabaya saat doking.
"Tidak benar itu, doking sudah dilakukan sesuai kotrak termasuk untuk mesin cadangan kapal Roro," ujar Sukasta.
Pihaknya telah menugaskan satu seorang kepala bidang untuk mengawasi doking yang dilakukan di Surabaya.
Pemanang tender doking adalah PT Yasin Nori Sakti dari Surabaya. Perusahaan tersebut telah melakukan kewajibanya untuk melakukan doking sesuai kontrak.
Perusahaan tersebut sebagai pemenang tender secara nasional, karena semua persyaratan sudah terpenuhi.
"Jadi bukan kita yang menentukan siapa parusahan yang melakukan doking, namun sudah dilakukan dengan tender secara terbuka tingkat nasonal," ujarnya.
Anggota DPRD Klungkung sempat mempertanyakan sistem doking yang dilakukan perusahan tersebut masih dilakukan secara manual dengan mengajal bodi kapat dengan bantalan dibenarkan Sukasta.
Hal itu diakui tidak menyalahi prosudur dan bisa dibenarkan. Yang terpenting adalah kapal terangkat secara maksimal sampai ke bagian bawahnya.
Karena jika menggunakan sistem otomatis di galangan Kapal diakui Sukasta bianyanya sangat mahal yakni untuk menyewa alat tersebut menghabiskan biaya Rp 2 miliar.
"Yang terpenting doking sudah dilakukan sesuai kontrak," ujarnya. Kapal Roro Nusa Jaya Abadi kini sudah kembali beroperasi untuk melayani jalur Padangbai-Nusa Penida dan sebaliknya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014