Negara (Antara Bali) - Penjaringan calon Ketua DPC PDI P Jembrana berakhir, dengan dukungan terbanyak diraih I Made Kembang Hartawan, yang saat ini menjabat sebagai ketua DPC sekaligus wakil bupati.
Pantauan dan data yang diperoleh di lapangan, Kamis, menyebutkan, total Kembang mendapatkan 36 dukungan yang berasal dari ranting dan Pengurus Anak Cabang (PAC).
Setelah Kembang, posisi kedua diraih sekretaris DPC yang juga Ketua DPRD Jembrana, Ketut Sugiasa dengan 26 dukungan dari ranting maupun PAC.
Sementara Bupati Jembrana, I Putu Artha yang dalam struktur DPC PDI P menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Dan Disiplin mendapatkan 23 dukungan, disusul Ida Bagus Susrama, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi C DPRD mendapatkan 19 dukungan.
Selain tiga nama tersebut, dukungan untuk menjadi ketua DPC juga diraih anggota DPRD Bali asal Kabupaten Jembrana, Ida Bagus Birawa, Ketua Komisi A DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi, Ketua Fraksi PDI P, Ketut Sudiasa dan kader PDI P, Ida Bagus Sudiana.
Dalam penjaringan ini muncul informasi untuk menjatuhkan Kembang Hartawan, dengan membuatnya tidak meraih dukungan yang signifikan, khususnya di Kecamatan Jembrana, Negara dan Melaya.
Di tiga kecamatan tersebut, raihan dukungan terhadapnya memang kalah dibandingkan Ketut Sugiasa maupun Putu Artha, namun ia membaliknya dengan menang telak di Kecamatan Mendoyo dan Pekutatan.
Kembang yang dikonfirmasi terkait skenario untuk menjatuhkan dirinya tersebut mengatakan, proses penjaringan berjalan dengan demokratis, sehingga dirinya tidak yakin ada rencana seperti itu.
"Tidak ada skenario untuk mengeroyok atau menjatuhkan saya, semuanya berjalan lancar dan demokratis. Kalau ada dinamika itu wajar dalam proses politik," katanya.
Setelah penjaringan selesai dilakukan, menurutnya, DPC akan melakukan rapat untuk merangking lima kandidat terbesar, meskipun seluruh nama yang muncul akan dikirimkan ke DPP PDI P.
"Dari DPP nanti akan turun tiga nama, yang akan diputuskan untuk menjadi Ketua DPC lewat jalan musyawarah dalam konferensi cabang. Tidak ada voting dalam pemilihan ketua ini," ujarnya.
Ia mengungkapkan, konferensi cabang tersebut akan dihadiri pengurus DPD maupun DPP PDI P, yang jika tidak ada titik temu, pusat akan mengambilalih untuk memutuskan siapa yang menjadi ketua DPC.
Selain penjaringan calon ketua DPC, pada saat yang bersamaan juga dilakukan penjaringan calon Ketua DPD PDI P Bali, yang di Kabupaten Jembrana muncul empat nama yaitu I Wayan Koster, Anak Agung Oka Ratmadi, I Nyoman Adi Wiryatama dan Putu Agus Suradnyana.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Pantauan dan data yang diperoleh di lapangan, Kamis, menyebutkan, total Kembang mendapatkan 36 dukungan yang berasal dari ranting dan Pengurus Anak Cabang (PAC).
Setelah Kembang, posisi kedua diraih sekretaris DPC yang juga Ketua DPRD Jembrana, Ketut Sugiasa dengan 26 dukungan dari ranting maupun PAC.
Sementara Bupati Jembrana, I Putu Artha yang dalam struktur DPC PDI P menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Dan Disiplin mendapatkan 23 dukungan, disusul Ida Bagus Susrama, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi C DPRD mendapatkan 19 dukungan.
Selain tiga nama tersebut, dukungan untuk menjadi ketua DPC juga diraih anggota DPRD Bali asal Kabupaten Jembrana, Ida Bagus Birawa, Ketua Komisi A DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi, Ketua Fraksi PDI P, Ketut Sudiasa dan kader PDI P, Ida Bagus Sudiana.
Dalam penjaringan ini muncul informasi untuk menjatuhkan Kembang Hartawan, dengan membuatnya tidak meraih dukungan yang signifikan, khususnya di Kecamatan Jembrana, Negara dan Melaya.
Di tiga kecamatan tersebut, raihan dukungan terhadapnya memang kalah dibandingkan Ketut Sugiasa maupun Putu Artha, namun ia membaliknya dengan menang telak di Kecamatan Mendoyo dan Pekutatan.
Kembang yang dikonfirmasi terkait skenario untuk menjatuhkan dirinya tersebut mengatakan, proses penjaringan berjalan dengan demokratis, sehingga dirinya tidak yakin ada rencana seperti itu.
"Tidak ada skenario untuk mengeroyok atau menjatuhkan saya, semuanya berjalan lancar dan demokratis. Kalau ada dinamika itu wajar dalam proses politik," katanya.
Setelah penjaringan selesai dilakukan, menurutnya, DPC akan melakukan rapat untuk merangking lima kandidat terbesar, meskipun seluruh nama yang muncul akan dikirimkan ke DPP PDI P.
"Dari DPP nanti akan turun tiga nama, yang akan diputuskan untuk menjadi Ketua DPC lewat jalan musyawarah dalam konferensi cabang. Tidak ada voting dalam pemilihan ketua ini," ujarnya.
Ia mengungkapkan, konferensi cabang tersebut akan dihadiri pengurus DPD maupun DPP PDI P, yang jika tidak ada titik temu, pusat akan mengambilalih untuk memutuskan siapa yang menjadi ketua DPC.
Selain penjaringan calon ketua DPC, pada saat yang bersamaan juga dilakukan penjaringan calon Ketua DPD PDI P Bali, yang di Kabupaten Jembrana muncul empat nama yaitu I Wayan Koster, Anak Agung Oka Ratmadi, I Nyoman Adi Wiryatama dan Putu Agus Suradnyana.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014