Semarapura (Antara Bali) Kapolres Klungkung, Bali AKBP Ni Wayan Sri Yudatni Wirawati terus melakukan penyempurnaan pelayanan kepada masyarakat, dengan harapan mampu memberikan yang terbaik.
"Salah satunya menyangkut pelayanan surat izin mengemudi (SIM) agar dapat diberikan dengan baik, tanpa terjadi antrian yang panjang," kata Kapolres AKBP Ni Wayan Sri Yudatni di Semarapura, Kamis.
Ia didampingi Red Iden Ipda Ketut Widiarta sempat melihat dari dekat pelayanan penerbitan SIM kepada masyarakat umum.
Dalam peninjauan itu sempat memperhatikan soal kebersihan ruangan di unit penerbitan SIM.
Pemantauan itu dilakukan terkait pelayanan SIM,apakah pelayanan kepada masyarakat terkait sudah dilakukan dengan baik.
"Saya ingin mengecek apakah pelayanan untuk pembuatan SIM sudah dilakukan dengan maksimal dan sesuai aturan," ujarnya.
Kapolres AKBP Ni Wayan Sri Yudatni berpesan kepada petugas agar memerikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan SIM.
Ia juga sempat melakukan pengeledahan terhadap beberapa toko di Klungkung. Toko- toko yang digeledah adalah toko- toko di jalan Diponogoro dan jalan Gajah Mada.
Target yang disasar adalah bahan peledak, mercon dan kembang api dengan diameter besar. Selaian itu juga menyasar penjual Miras.
Dari toko yang di geledah polisi berhasil mengamankan ratusan liter arak. Bahkan sepanjang operasi Cita kondisi dalam rangka Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2015, Polres
Klungkung telah mengamankan dua ton miras.
"Kalau miras cukup banyak sekitar dua ton," ujar Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Nyoman Wirajaya.
Operasi Cipta Kondisi melibatkan sekitar 300 personil. Polres Klungkung juga dalam kondisi siaga satu menjelang Tahun Baru.
Selaian itu Polres Klungkung juga mendapat tambahan 50 personil siswa Polwan yang sedang melakukan pendidikan aktualisasi (Diktuk). Mereka dari berbagai jurusan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Salah satunya menyangkut pelayanan surat izin mengemudi (SIM) agar dapat diberikan dengan baik, tanpa terjadi antrian yang panjang," kata Kapolres AKBP Ni Wayan Sri Yudatni di Semarapura, Kamis.
Ia didampingi Red Iden Ipda Ketut Widiarta sempat melihat dari dekat pelayanan penerbitan SIM kepada masyarakat umum.
Dalam peninjauan itu sempat memperhatikan soal kebersihan ruangan di unit penerbitan SIM.
Pemantauan itu dilakukan terkait pelayanan SIM,apakah pelayanan kepada masyarakat terkait sudah dilakukan dengan baik.
"Saya ingin mengecek apakah pelayanan untuk pembuatan SIM sudah dilakukan dengan maksimal dan sesuai aturan," ujarnya.
Kapolres AKBP Ni Wayan Sri Yudatni berpesan kepada petugas agar memerikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan SIM.
Ia juga sempat melakukan pengeledahan terhadap beberapa toko di Klungkung. Toko- toko yang digeledah adalah toko- toko di jalan Diponogoro dan jalan Gajah Mada.
Target yang disasar adalah bahan peledak, mercon dan kembang api dengan diameter besar. Selaian itu juga menyasar penjual Miras.
Dari toko yang di geledah polisi berhasil mengamankan ratusan liter arak. Bahkan sepanjang operasi Cita kondisi dalam rangka Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2015, Polres
Klungkung telah mengamankan dua ton miras.
"Kalau miras cukup banyak sekitar dua ton," ujar Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Nyoman Wirajaya.
Operasi Cipta Kondisi melibatkan sekitar 300 personil. Polres Klungkung juga dalam kondisi siaga satu menjelang Tahun Baru.
Selaian itu Polres Klungkung juga mendapat tambahan 50 personil siswa Polwan yang sedang melakukan pendidikan aktualisasi (Diktuk). Mereka dari berbagai jurusan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014