Jakarta (Antara Bali) - Pemerintah Indonesia mengutuk serangan terhadap
sekolah milik Angkatan Darat Pakistan di Peshawar, Pakistan, yang
menewaskan 141 orang, termasuk 132 siswa, pada Selasa (16/12).
Dalam siaran persnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Rabu menyatakan tindakan tak berperikemanusiaan tersebut tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun.
Pemerintah Indonesia menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa termasuk anak-anak kepada keluarga, rakyat dan Pemerintah Pakistan.
Pemerintah Indonesia juga menyampaikan dukungan dan solidaritas kepada rakyat dan Pemerintah Pakistan dalam situasi yang sulit ini.
Menurut Perwakilan RI di Pakistan, tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam serangan tersebut. Kementerian Luar Negeri mengimbau warga negara Indonesia di Pakistan tetap waspada dan berhati-hati.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Dalam siaran persnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Rabu menyatakan tindakan tak berperikemanusiaan tersebut tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun.
Pemerintah Indonesia menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas jatuhnya korban jiwa termasuk anak-anak kepada keluarga, rakyat dan Pemerintah Pakistan.
Pemerintah Indonesia juga menyampaikan dukungan dan solidaritas kepada rakyat dan Pemerintah Pakistan dalam situasi yang sulit ini.
Menurut Perwakilan RI di Pakistan, tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam serangan tersebut. Kementerian Luar Negeri mengimbau warga negara Indonesia di Pakistan tetap waspada dan berhati-hati.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014