Denpasar (Antara Bali) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali mengapresiasi perjuangan maksimal atlet putra dan putri di cabang olahraga judo yang sukses mempersembahkan empat medali emas dalam PON Remaja di Surabaya, Jawa Timur.

"Kami bangga atas perjuangan atlet judo putra dan putri yang mampu meraih empat medali emas dan satu perunggu dari enam kelas yang dipertandingkan," kata Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi, di Denpasar, Bali, Selasa.

Ia mengakui Bali menjadi satu-satunya provinsi yang mampu menyabet empat medali emas di cabang olahraga tersebut.

Pada babak final, judoka putra Bali yang turun dikelas -81 kilogram, Wayan Gede Bima, mampu mengalahkan tuan rumah Jawa Timur, Daffa Nando dalam perebutan medali emas di Gedung Olahraga Kertajaya, Surabaya, Jumat (12/12) lalu itu sangat luar biasa.

Kemudian, perolehan medali emas kedua dikelas -55 kilogram, Nyoman Pasek Krisnanda juga berhasil mengalahkan judoka dari Sumatera Barat, Harizona Septya Pratama.

Sementara itu, di nomor putri peraih medali emas ketiga diperoleh oleh Luh Eka Meidiani Pujahasita setelah mengalahkan judoka dari Provinsi Banten, Amanah Nur.

Kemudian, perolehan medali emas keempat, diraih oleh Komachi Amano Lubis setelah menumbangkan judoka dari Provinsi Jawa Tengah, Lisda Moris.

Demikian dengan satu medali perunggu juga turut diraih oleh Made Sastra Darma yang turun dikelas -66 kilogram.

"Dengan total perolehan empat emas dan satu perunggu itu, cabang olahraga judo menjadi penyumbang medali terbanyak untuk Bali dalam ajang itu," ujarnya.

Selain itu, pihaknya menegaskan bahwa atlet Bali yang mampu merealisasi terget emas di masing-masing cabang juga mendapatkan bonus berupa tabungan senilai Rp25 juta.

"Untuk atlet yang meraih medali perak mendapat bonus Rp17,5 juta dan memperoleh perunggu Rp10 juta," katanya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014