Negara (Antara Bali) - PDI P Kabupaten Jembrana membantah penjaringan calon ketua DPC hanya formalitas, meskipun lima nama yang terjaring diserahkan ke DPP untuk diseleksi lagi.

"Memang DPP akan menyeleksi lima nama yang terjaring, untuk dikerucutkan menjadi tiga orang. Tapi jumlah dukungan dari ranting saat penjaringan, juga menjadi pertimbangan utama," kata Sekretaris DPC PDI P Jembrana, Ketut Sugiasa, di Negara, Sabtu.

Ia mengatakan, seleksi yang dilakukan DPP untuk mendapatkan ketua DPC yang berkualitas baik dari jumlah dukungan struktur partai di bawah, kemampuan manajerial, hingga kekuatan ideologinya.

"Kalau partai ingin maju harus dipimpin oleh orang yang lengkap kemampuannya. Inilah tujuan dari proses pemilihan ketua DPC di PDI P," ujarnya.

Disinggung politik uang untuk mendapatkan dukungan suara dari ranting, ia mengaku, dirinya tidak tahu hal tersebut, dan tidak mengikutinya meskipun ia namanya muncul dalam penjaringan di Kecamatan Negara dan Jembrana dengan jumlah dukungan paling besar.

Dalam penjaringan di Kecamatan Jembrana, Jumat (12/12), ia mengatakan, dirinya mendapatkan 9 dukungan, Putu Artha 8 dukungan, I Made Kembang Hartawan 6 dukungan dan Ida Bagus Susrama 5 dukungan.

Sebelumnya dalam penjaringan di Kecamatan Melaya, I Ketut Sugiasa juga unggul dengan 8 dukungan, disusul Ketut Sudiasa dan Ida Bagus Susrama masing-masing 7 dukungan, I Putu Artha 6 dukungan dan I Made Kembang Hartawan 5 dukungan.

Lima nama yang sementara muncul dalam penjaringan di dua kecamatan tersebut memegang jabatan strategis di pemerintahan, seperti I Putu Artha yang menjabat sebagai Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan sebagai Wakil Bupati, I Ketut Sugiasa menjabat Ketua DPRD, Ida Bagus Susrama menjabat Ketua Komisi C dan Ketut Sudiasa sebagai Ketua Fraksi PDI P.

Rencananya penjaringan di Kecamatan Melaya akan dilakukan petang hingga malam hari ini, disusul Kecamatan Mendoyo dan Pekutatan.

Sebelumnya Sugiasa mengungkapkan, proses pemilihan Ketua DPC PDI P tidak melalui voting, tapi melalui musyawarah dan Rapat Kerja Cabang (Rakercab).

"Kalau tidak ada titik temu dalam musyawarah Rakercab, penentuan Ketua DPC akan diambilalih oleh DPP partai," katanya.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014