London (Antara Bali) - Indonesia menyumbangkan peralatan pertanian kepada Madagaskar yang diserahkan kepada Menteri Pertanian Madagaskar, Rolland Ravatomanga di Anosy, Antananarivo.

Upacara serah terima hibah peralatan pertanian tersebut secara simbolis dilakukan Kuasa Usaha Tetap RI, Artanto S. Wargadinata kepada Menteri Pertanian Rolland Ravatomanga di Anosy, demikian Bagian Penerangan KBRI Antananarivo. Iqbal Hidayat kepada Antara London, Jumat.

Acara serah terima hibah tersebut dihadiri Penasihat khusus Kantor Kepresidenan RM Jaobarison, perwakilan dari beberapa Kementerian RM, Ketua LSM yang terkait pertanian dan bekerja sama dengan KBRI (CFAMA, FIFAMANO), staf KBRI serta staf Kemtan RM,kata Iqbal Hidayat.

Kuasa Usaha Tetap Indonesia Artanto S. Wargadinata mengatakan acara serah terima hibah ini juga dikaitkan dalam rangka menyongsong 40 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Madagaskar serta sebagai hadiah natal bagi masyarakat Madagaskar.

Sementara itu, Menteri Pertanian Madagaskar Rolland Ravatomanga dalam sambutannya mengatakan upacara serah terima ini dapat terlaksana dengan adanya hubungan dan kerja sama antara Madagaskar khususnya Kemtan negaranya dan Indonesia yang terus meningkat.

Pemerintah Indonesia tidak hanya melakukan proyek percontohan sistem pembudidayaan kedelai serta pemberian latihan pengolahan kedelai menjadi makanan yang bermutu tetapi juga memberikan peralatan pertanian yang canggih cocok dengan tanah Madagaskar.

Rolland Ravotamanga mengharapkan Kuasa Usaha Tetap RI dapat menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan masyarakat Indonesia. Dikatakannya peningkatan kerja sama antara Kemtan dan Kemtan RM akan disampaikan kepada Presiden Madagaskar serta masyarakatnya.

Peralatan yang diperoleh dari Indonesia ini akan diserahkan segera kepada petani di tujuh daerah di Madagaskar. Diharapkan KBRI Antananarivo dapat meningkatkan kerja sama dengan Madagaskar.

Disampaikan walaupun Madagaskar mengalami krisis politik sejak tahun 2009, Indonesia terus membantu dan melakukan kerja sama diberbagai bidang seperti pertanian dan sosial budaya.

Pelaksanaan proyek percontohan pembudidayaan kedelai serta pengolahan kedelai menjadi makanan bermutu yang mengandung banyak protein yang berjalan dengan lancar. Hasil kerja sama dengan pemerintah Indonesia dapat langsung dinikmati rakyat Madagaskar.

Menteri Rolland Ravatomanga mengharapkan Kementerian lainnya di Madagaskar dapat melakukan sosialisasi dalam upaya meningkatan pembudidayaan kedelai, sosialisasi konsumsi olahan kedelai menjadi makanan bergizi.

Madagaskar selama ini dikenal dengan pembudidayaan kedelai serta olahannya menjadi susu seperti yang dilakukan perusahaan Lalasoa di Antsirabe, namun adanya masalah teknis, perusahaan tersebut harus menangguhkan kegiatannya.

Untuk itu, diperlukan pembukaan kembali ekonomi kreatif dalam rangka pengolahan dan pembudidayaan kedelai di seluruh daerah Madagaskar guna mengatasi kekurangan pangan dan gizi di Madagaskar.

Menteri Pertanian mengharapkan peningkatan kerja sama antara kedua negara dimasa datang tidak hanya di bidang pertanian seperti proyek percontohan pembudidayaan kedelai tetapi juga dibidang lainnya. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014