Surabaya (Antara Bali) - Perenang Bali berhasil meraih satu medali emas dinomor gaya bebas 50 meter putri di Kolam Renang KONI Kertajaya Indah Timur, Kamis malam.
Dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I itu, perolehan medali emas dinomor tersebut diraih oleh Ni Luh Made Citra Dewi.
Kemudian dinomor yang sama perenang Bali, Nyoman Sintia juga berhasil menyabet medali perak untuk Pulau Dewata.
Selain itu, dinomor gaya bebas 50 meter putra, Bali juga meraih medali perunggu yang didapat oleh AA Alit.
Sebelumnya, dalam laga final pada Minggu (7/12) lalu atlet renang Bali juga berhasil meraih satu perak. Kemudian, dua perunggu diraih oleh Dewi Novita Lestari dinomor 200 meter gaya punggung dan Desak Made Sri Widyadari (100 gaya kupu-kupu).
Secara otomatis total medali yang sudah diraih atlet renang Bali sebanyak satu emas, dua perak dan tiga perunggu.
Pelatih renang PON Remaja Bali, Kadek Sudiasa mengatakan atletnya sudah maksimal menunjukkan kemampuannya dalam ajang tersebut sehingga mampu melenggang ke babak final.
Dalam perebutan babak final, kata dia, atlet renang Bali di masing-masing nomor tidak seluruhnya meraih medali.
Namun, hanya beberapa nomor andalan yang mampu menyabet medali itu. "Keberhasilan ini karena doa seluruh masyarakat Bali sehingga mampu meraih satu medali emas," ujarnya.
Dalam ajang itu, Bali meloloskan 10 perenang ke babak final yakni Dewi Novita dinomor 50 gaya punggung, Widi (50 meter gaya punggung), Gede Wahyu Widiantara (50 meter gaya punggung).
Kemudian, Aris (50 meter gaya punggung), Anom (200 meter gaya kupu-kupu), Desak (200 meter gaya kupu-kupu), Gung Alit (50 gaya bebas), Sintia (50 meter gaya bebas) dan Citra (50 meter gaya bebas).
Pihaknya mengakui di nomor 50 meter gaya punggung, 200 meter gaya kupu-kupu, dan 50 meter gaya bebas menjadi target medali.
"Tetapi dalam babak final itu, Bali hanya mampu meraih satu emas," katanya.
Ia menambahkan bahwa untuk medali emas di nomor 50 meter gaya bebas putra diraih atlet asal Jatim dan DKI Jakarta (Perak).
Sementara itu, untuk medali emas dan perak di nomor 200 meter gaya punggung diraih atlet asal DKI Jakarta.
Sedangkan perolehan medali emas di nomor 100 meter gaya kupu-kupu diraih atlet asal Jawa Timur dan Jawa Barat (Perak). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I itu, perolehan medali emas dinomor tersebut diraih oleh Ni Luh Made Citra Dewi.
Kemudian dinomor yang sama perenang Bali, Nyoman Sintia juga berhasil menyabet medali perak untuk Pulau Dewata.
Selain itu, dinomor gaya bebas 50 meter putra, Bali juga meraih medali perunggu yang didapat oleh AA Alit.
Sebelumnya, dalam laga final pada Minggu (7/12) lalu atlet renang Bali juga berhasil meraih satu perak. Kemudian, dua perunggu diraih oleh Dewi Novita Lestari dinomor 200 meter gaya punggung dan Desak Made Sri Widyadari (100 gaya kupu-kupu).
Secara otomatis total medali yang sudah diraih atlet renang Bali sebanyak satu emas, dua perak dan tiga perunggu.
Pelatih renang PON Remaja Bali, Kadek Sudiasa mengatakan atletnya sudah maksimal menunjukkan kemampuannya dalam ajang tersebut sehingga mampu melenggang ke babak final.
Dalam perebutan babak final, kata dia, atlet renang Bali di masing-masing nomor tidak seluruhnya meraih medali.
Namun, hanya beberapa nomor andalan yang mampu menyabet medali itu. "Keberhasilan ini karena doa seluruh masyarakat Bali sehingga mampu meraih satu medali emas," ujarnya.
Dalam ajang itu, Bali meloloskan 10 perenang ke babak final yakni Dewi Novita dinomor 50 gaya punggung, Widi (50 meter gaya punggung), Gede Wahyu Widiantara (50 meter gaya punggung).
Kemudian, Aris (50 meter gaya punggung), Anom (200 meter gaya kupu-kupu), Desak (200 meter gaya kupu-kupu), Gung Alit (50 gaya bebas), Sintia (50 meter gaya bebas) dan Citra (50 meter gaya bebas).
Pihaknya mengakui di nomor 50 meter gaya punggung, 200 meter gaya kupu-kupu, dan 50 meter gaya bebas menjadi target medali.
"Tetapi dalam babak final itu, Bali hanya mampu meraih satu emas," katanya.
Ia menambahkan bahwa untuk medali emas di nomor 50 meter gaya bebas putra diraih atlet asal Jatim dan DKI Jakarta (Perak).
Sementara itu, untuk medali emas dan perak di nomor 200 meter gaya punggung diraih atlet asal DKI Jakarta.
Sedangkan perolehan medali emas di nomor 100 meter gaya kupu-kupu diraih atlet asal Jawa Timur dan Jawa Barat (Perak). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014