Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kota Serang, Banten, mempelajari Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kabupaten Badung, Bali, untuk dikembangkan di daerah itu.

"Tujuan kunjungan dari Kota Serang ini di Kabupaten Badung adalah dalam rangka peningkatan wawasan dan keterampilan pengurus lembaga kemasyarakatan, khususnya tim penggerak PKK," kata Wakil Wali Kota Serang Sulhi didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Serang Vera Nurlaila Jaman saat melakukan kunjungan di Kabupaten Badung di Mangupura, Kamis.

Dalam kunjungan tersebut, mereka diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika di dampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung Ratna Gde Agung beserta jajaran pemerintah terkait di daerah itu.

Menurut Sulhi, Kabupaten Badung terkenal dengan kerajinan, budaya, dan kuliner yang semua erat dengan kegiatan PKK di Kota Serang.

Pihaknya melakukan kunjungan ke kabupaten terkaya di Pulau Dewata itu, untuk mendapatkan masukan dan kiat-kiat dalam meningkatkan kegiatan kerajinan, budaya, dan kuliner.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Serang Vera Nurlaila Jaman mengaku ingin melihat program kegiatan PKK di Kabupaten Badung, terutama program-program unggulan PKK di Kabupaten Badung.

"Masukan terkait program unggulan ini dapat kami jadikan acuan untuk meningkatkan kegiatan program unggulan Tim Penggerak PKK Kota Serang," ujarnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika memberikan apresiasi atas terpilihnya Badung sebagai daerah kunjungan TP PKK Kota Serang.

"Kunjungan ini bermanfaat sebagai ajang silaturahmi untuk memperkuat persaudaraan, memperkuat persatuan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di samping itu dari kunjungan ini, Kabupaten Badung juga dapat masukan-masukan terkait keberhasilan PKK Kota Serang sehingga dapat dipakai acuan dalam pelaksanaan PKK di Kabupaten Badung," ujarnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung Ratna Gde Agung memaparkan banyak langkah-langkah inovatif yang telah dilakukan PKK Badung, di antaranya sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Badung dalam upaya pengentasan kemiskinan, mencegah kanker serviks di kalangan generasi muda dengan ikut memberikan ceramah kanker serviks dan melakukan vaksinasi kanker serviks untuk siswa sekolah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Badung.

"Saat ini kami dari PKK sedang menggalakkan empat terlalu, yakni terlalu muda melahirkan, terlalu tua melahirkan, terlalu sering melahirkan, dan terlalu dekat jarak melahirkan. Ini berkaitan dengan keselamatan ibu melahirkan," ujarnya.

Kunjungan kerja tersebut, dilanjutkan dengan tanya jawab untuk mendapatkan masukan-masukan yang positif demi terselenggaranya kegiata Tim Pengerak PKK di daerah masing-masing yang merupakan mitra pemerintah. (WDY)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014