Medan (Antara Bali) - Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) berencana
menggelar liga futsal nusantara mulai 2015, dalam upaya memunculkan
lebih banyak lagi atlet-atlet berbakat dari seluruh daerah yang selama
ini kurang terpantau.
"Dengan adanya liga tersebut, tentunya bibit-bibit berbakat tersebut akan dengan mudah terpantau," kata Ketua Umum Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) Hary Tanoesoedibjo di Medan Senin usai membuka turnamen futsal "Sumut Bangkit Futsal Championship" memperebutkan Piala Gubernur Sumatera.
Lebih lanjut ia mengatakan dengan jumlah populasi penduduk Indonesia yang rata-rata banyak didominasi usia produktif, menjadikan banyaknya talenta-talenta muda sebagai generasi masa depan.
"Indonesia banyak calon-calon bibit unggul, usia muda yang sangat potensial. Jelas, ini bisa menjadi industri, para pemain bisa memperoleh penghasilan yang cukup dari futsal ini. Asalkan benar-benar harus serius dan disiplin," katanya.
Atas dasar itulah, digulirkannya Liga Futsal tersebut akan semakin memotivasi para atlet baik pusat maupun daerah di klubnya masing-masing untuk terus dengan giat berlatih, demi mencapai hasil terbaik nantinya.
"Kami ingin futsal Indonesia berjaya dan disegani negara-negara lain," katanya.
Sementara terkait turnamen futsal "Sumut Bangkit Futsal Championship" tersebut, ia mengaku pihaknya sangat mengapresiasi, karena diharapkan dengan turnamen itu akan muncul atlet-atlet yang dipercaya mewakili Sumatera Utara di PON XIX/2016 mendatang.
"Saya sambut positif kompetisi ini. Turnamen seperti ini memang salah satu program kami, untuk mencari bibit-bibit atlet futsal, yang bisa kita banggakan bersama membawa nama daerah maupun negara di internasional. Turnamen seperti ini akan menumbuhkan fighting spirit, membangkitkan semangat juang," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Futsal Daerah (AFD) Sumatera Utara Aspan Sofian mengatakan turnamen tersebut digelar selain untuk pembinaana sekaligus penjaringan bagi atlet-atlet berbakat dipersiapkan untum memperkuat tim Pra PON Sumatera Utara.
Tim yang ikut serta pada turnamen yang memperebutkan total hadiah mencapai Rp50 juta tersebut, bukan saja dari Kota Medan, namun juga klub-klub dari beberapa kabupaten/kota lainnya seperti Tebingtinggi, Deliserdang, Binjai dan Tanjungbalai.
Mengingat turnamen tersebut merupakan juga ajang seleksi Pra PON, maka diharapkan kepada semua pemain untuk benar-benar menunjukkan kualitasnya, karena tim pemantau hanya akan memilih pemain yang benar-benar memiliki kualitas diatas rata-rata.
"Bertandinglah untuk mencapai kemenangan, namun harus tetap mengedepankan nilai-nilai sportivitas," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Dengan adanya liga tersebut, tentunya bibit-bibit berbakat tersebut akan dengan mudah terpantau," kata Ketua Umum Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) Hary Tanoesoedibjo di Medan Senin usai membuka turnamen futsal "Sumut Bangkit Futsal Championship" memperebutkan Piala Gubernur Sumatera.
Lebih lanjut ia mengatakan dengan jumlah populasi penduduk Indonesia yang rata-rata banyak didominasi usia produktif, menjadikan banyaknya talenta-talenta muda sebagai generasi masa depan.
"Indonesia banyak calon-calon bibit unggul, usia muda yang sangat potensial. Jelas, ini bisa menjadi industri, para pemain bisa memperoleh penghasilan yang cukup dari futsal ini. Asalkan benar-benar harus serius dan disiplin," katanya.
Atas dasar itulah, digulirkannya Liga Futsal tersebut akan semakin memotivasi para atlet baik pusat maupun daerah di klubnya masing-masing untuk terus dengan giat berlatih, demi mencapai hasil terbaik nantinya.
"Kami ingin futsal Indonesia berjaya dan disegani negara-negara lain," katanya.
Sementara terkait turnamen futsal "Sumut Bangkit Futsal Championship" tersebut, ia mengaku pihaknya sangat mengapresiasi, karena diharapkan dengan turnamen itu akan muncul atlet-atlet yang dipercaya mewakili Sumatera Utara di PON XIX/2016 mendatang.
"Saya sambut positif kompetisi ini. Turnamen seperti ini memang salah satu program kami, untuk mencari bibit-bibit atlet futsal, yang bisa kita banggakan bersama membawa nama daerah maupun negara di internasional. Turnamen seperti ini akan menumbuhkan fighting spirit, membangkitkan semangat juang," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Futsal Daerah (AFD) Sumatera Utara Aspan Sofian mengatakan turnamen tersebut digelar selain untuk pembinaana sekaligus penjaringan bagi atlet-atlet berbakat dipersiapkan untum memperkuat tim Pra PON Sumatera Utara.
Tim yang ikut serta pada turnamen yang memperebutkan total hadiah mencapai Rp50 juta tersebut, bukan saja dari Kota Medan, namun juga klub-klub dari beberapa kabupaten/kota lainnya seperti Tebingtinggi, Deliserdang, Binjai dan Tanjungbalai.
Mengingat turnamen tersebut merupakan juga ajang seleksi Pra PON, maka diharapkan kepada semua pemain untuk benar-benar menunjukkan kualitasnya, karena tim pemantau hanya akan memilih pemain yang benar-benar memiliki kualitas diatas rata-rata.
"Bertandinglah untuk mencapai kemenangan, namun harus tetap mengedepankan nilai-nilai sportivitas," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014