Denpasar (Antara Bali) - Dua petenis andalan Bali, Steven Harianto Poedji dan Kade Sri Yuliadanawati mendapatkan pelatihan khusus menjelang bergulirnya Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja, di Surabaya, Jawa Timur, 9-15 Desember 2014.
"Kedua atlet tersebut kami beri latihan khusus untuk menmpertahankan kestabilan fisik dan pukulan mereka," ujar Ali Habib Harb, Pelatih Tenis Bali, di Denpasar, Minggu.
Pelatih tenis Bali yang didatangkan dari negara Malaysia itu mengakui pelatihan khusus tersebut yakni memantapkan kualitas dan kemampuan tehnik kedua atlet tersebut.
Selain itu, pelatihan khusus lainnya yakni dari segi kelicahan dalam menguasai lapangan agar performanya tetap stabil. "Performa keduanya terkadang naik turun," ujar Harb.
Ia menilai Yuliadanawati memiliki stamina yang kuat dan Steven memiliki pukulan yang keras. Namun, semua atlet harus memiliki kemampuan keduanya.
"Untuk kelenturan kedua pemain itu sudah baik. Namun, masih belum konsisten dalam bermain," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Pelti Bali, Susrama Putra mengatakan, optimistis kedua petenis tersebut mampu menunjukan penampilan maksimal saat bertanding di Surabaya nanti.
"Untuk target medali, kami bebankan mereka memperoleh medali perak atau perunggu karena belum mengetahui peta kekuatan lawan," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kedua atlet tersebut kami beri latihan khusus untuk menmpertahankan kestabilan fisik dan pukulan mereka," ujar Ali Habib Harb, Pelatih Tenis Bali, di Denpasar, Minggu.
Pelatih tenis Bali yang didatangkan dari negara Malaysia itu mengakui pelatihan khusus tersebut yakni memantapkan kualitas dan kemampuan tehnik kedua atlet tersebut.
Selain itu, pelatihan khusus lainnya yakni dari segi kelicahan dalam menguasai lapangan agar performanya tetap stabil. "Performa keduanya terkadang naik turun," ujar Harb.
Ia menilai Yuliadanawati memiliki stamina yang kuat dan Steven memiliki pukulan yang keras. Namun, semua atlet harus memiliki kemampuan keduanya.
"Untuk kelenturan kedua pemain itu sudah baik. Namun, masih belum konsisten dalam bermain," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Pelti Bali, Susrama Putra mengatakan, optimistis kedua petenis tersebut mampu menunjukan penampilan maksimal saat bertanding di Surabaya nanti.
"Untuk target medali, kami bebankan mereka memperoleh medali perak atau perunggu karena belum mengetahui peta kekuatan lawan," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014